Ilmu

Sistem Pemerintahan Presidensial Disebut Juga Sebagai Fixed Executive Karena

×

Sistem Pemerintahan Presidensial Disebut Juga Sebagai Fixed Executive Karena

Sebarkan artikel ini

Sistem pemerintahan presidensial merujuk pada bentuk pemerintahan di mana seorang presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dalam satu paket. Disebut juga sebagai fixed executive, istilah ini mencerminkan kestabilan dan kepastian yang ditandai oleh keberadaan presiden sebagai titik sentral pengambilan keputusan dan penguasaan kekuasaan.

Mengapa disebut Fixed Executive?

Sebutan fixed executive mencerminkan dua aspek utama dari posisi presiden dalam sistem pemerintahan presidensial. Pertama, istilah “fixed” mengindikasikan bahwa durasi masa jabatan presiden telah ditentukan dan tetap, biasanya selama empat atau lima tahun, dan hanya bisa diubah melalui proses konstitusional yang rumit.

Kedua, istilah “executive” menunjukkan bahwa presiden memiliki wewenang eksekutif yang luas. Dalam beberapa kasus, presiden memiliki kekuatan absolut dalam pemerintahan, dan dapat membuat keputusan tanpa intervensi atau persetujuan dari cabang-cabang pemerintahan lainnya.

Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan

Dalam sistem presidensial, presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, presiden adalah wajah negara itu di panggung internasional dan bertanggung jawab untuk menjalankan urusan luar negeri. Sebagai kepala pemerintahan, presiden mengawasi eksekusi undang-undang dan implementasi kebijakan-domestik.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Fixed Executive

Sistem presidensial atau fixed executive memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi, sistem ini menetapkan kestabilan dan memastikan kontinuitas kepemimpinan selama masa jabatan yang ditentukan. Ini juga membantu menghindari konflik dan kudeta politik.

Namun, di sisi lain, konsentrasi kekuasaan yang demikian besar pada satu individu dapat membahayakan prinsip-prinsip demokrasi dan membuka peluang untuk penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, presiden yang tidak efektif atau populer dapat tetap berkuasa selama masa jabatan mereka, meskipun mungkin tidak lagi mewakili keinginan rakyat.

Secara keseluruhan, sistem pemerintahan presidensial atau fixed executive adalah implementasi dari sistem pemerintahan yang mencoba menyeimbangkan antara kestabilan, efisiensi, dan accountability dalam pemerintahan. Seperti semua sistem pemerintahan, efektivitas dan keadilannya sangat bergantung pada bagaimana prinsip dan struktural dibuat dan dijalankan dalam praktek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *