Dalam memahami konsep Tuhan dalam Islam, penting untuk memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Azza Wa Jalla merupakan perlambangan sempurna dari sifat-sifat yang paling mulia dan sempurna. Namun, ada juga sifat-sifat yang tidak pantas dan tidak mungkin ada pada Dzat Allah Azza Wa Jalla. Sifat-sifat tersebut tidak sesuai dengan gambaran Tuhan yang Maha Agung dan Maha Sempurna.
Sifat yang Tidak Pantas
Sifat-sifat yang tidak pantas dan tidak mungkin ada pada Dzat Allah Azza Wa Jalla, antara lain:
1. Keberadaan Fisik
Allah Azza Wa Jalla adalah makhluk yang tidak memiliki keberadaan fisik. Ia tidak lahir dan tidak pula mati. Ia tidak dapat dilihat dan tidak pula diraba. Setiap gambaran fisik tentang Allah akan mengurangi keagungan dan kesempurnaan-Nya.
2. Keterbatasan
Allah Azza Wa Jalla bukanlah makhluk yang terbatas. Dia tidak terbatas oleh ruang atau waktu. Dia Maha Mengetahui, Maha Mendengar, dan Maha Melihat. Allah ada sebelum segala sesuatu dan akan tetap ada setelah segala sesuatu.
3. Kesalahan dan Kekurangan
Allah Azza Wa Jalla adalah makhluk yang sempurna. Dia tidak pernah melakukan kesalahan atau memiliki kekurangan. Setiap kesalahan atau kekurangan akan berarti Dia bukanlah Tuhan yang Maha Sempurna.
Sifat yang Tidak Mungkin
Selain yang telah disebutkan di atas, beberapa sifat lain yang tidak mungkin ada pada Dzat Allah Azza Wa Jalla adalah:
1. Kesamaan
Allah Azza Wa Jalla adalah satu-satunya Tuhan. Tidak ada makhluk lain yang sama atau setara dengan-Nya. Tidak ada makhluk lain yang memiliki kekuasaan atau pengetahuan yang sama dengan Dia.
2. Ketergantungan
Allah Azza Wa Jalla tidak bergantung pada siapa pun atau apa pun. Dia adalah Makhluk yang Maha Mandiri dan Maha Penyedia bagi semua makhluk-Nya.
3. Kebutuhan
Allah Azza Wa Jalla tidak memiliki kebutuhan. Dia tidak membutuhkan makanan, minuman, istirahat, atau apapun. Semua makhluk di dunia ini yang membutuhkan-Nya, bukan sebaliknya.
Dengan memahami sifat-sifat yang tidak pantas dan tidak mungkin ada pada Dzat Allah Azza Wa Jalla, kita dapat lebih mendalami pengertian tentang Allah dan meningkatkan iman kita kepada-Nya.