Pernyanyi professional mengerti bahwa teknik bernyanyi yang baik tidak hanya bergantung pada suara yang indah seperti merdu atau kuat. Teknik pernapasan yang tepat juga memainkan peran penting dalam proses menyanyi yang berhasil. Pernapasan bukan hanya berfungsi untuk memberi oksigen kepada tubuh, tetapi juga melibatkan kontrol suara, nada, dan teknik dimana seorang penyanyi menghasilkan suara yang indah dan mengesankan.
Pernapasan Diafragma
Dalam bernyanyi, jenis pernapasan yang umum dipergunakan dan dinilai paling baik adalah pernapasan diafragma. Diafragma adalah otot berbentuk cekungan yang terletak diantara rongga dada dan rongga perut. Ketika kita bernapas memakai diafragma, perut kita akan mengembung ketika kita menghirup udara, dan memencet saat kita menghembuskan udara. Ini bertentangan dengan pernapasan dada yang hanya menggunakan bagian atas paru-paru dan bisa menjadi pemacu resiko kerusakan suara.
Manfaat Pernapasan Diafragma dalam Bernyanyi
Pernapasan diafragma memiliki banyak manfaat untuk seorang penyanyi:
- Kontrol Suara: Pernapasan diafragma memberikan kontrol yang lebih baik atas suara, termasuk volume, nada, dan pitch.
- Stabilitas Suara: Menggunakan diafragma ketika bernyanyi membantu menjaga stabilitas suara, akses nada tinggi dengan lebih mudah, dan menghindari suara fals.
- Stamina: Dengan mengatur pernapasan melalui diafragma, penyanyi dapat bernyanyi untuk periode waktu yang lebih panjang tanpa merasa lelah atau kehabisan napas.
- Kesehatan Suara: Pernapasan diafragma melindungi suara dari kerusakan karena mengurangi tekanan pada pita suara.
Kesimpulan
Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang sangat dihargai dalam dunia bernyanyi. Dengan berlatih dan menguasai pernapasan diafragma, seorang penyanyi dapat meningkatkan kualitas suara mereka dan meminimalkan risiko kerusakan suara. Semua pernyanyi, baik yang baru belajar atau profesional, diuntungkan dengan pemahaman dan penerapan yang baik dari teknik pernapasan diafragma.
