Budaya

Kajian Literatur Tentang Model Pembelajaran PBL (Problem-Based Learning)

×

Kajian Literatur Tentang Model Pembelajaran PBL (Problem-Based Learning)

Sebarkan artikel ini

Problem-Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah siswa melalui pengalaman belajar yang berbasis pada masalah nyata. Model ini meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Berikut ini adalah kajian literatur tentang model pembelajaran ini.

Pengertian Problem-Based Learning (PBL)

Menurut Barrows (1996), Problem-Based Learning adalah metode belajar dimana siswa diperkenalkan dengan masalah nyata dan mereka diajak untuk menjelajahi pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Model ini mempengaruhi cara belajar siswa, mendorong mereka untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri.

Manfaat dari Problem-Based Learning (PBL)

Berkenaan dengan manfaat PBL, Hmelo-Silver (2004) menyatakan bahwa model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan dalam menghadapi masalah nyata, tetapi juga mengembangkan keterampilan metakognitif dan kerjasama siswa. Selain itu, model ini juga mendukung pembelajaran seumur hidup dan menciptakan sikap positif terhadap belajar.

Implementasi Problem-Based Learning (PBL)

Terapi PBL melibatkan beberapa langkah penting seperti identifikasi masalah, penyelidikan masalah, pembangunan hipotesis, dan evaluasi solusi (Savery, 2006). Pada setiap tahap, siswa berperan aktif, memaknai pengetahuan baru dalam konteks masalah yang mereka hadapi.

Tantangan dalam Problem-Based Learning (PBL)

Sejalan dengan keuntungan yang dimilikinya, PBL juga membawa beberapa tantangan. Pengajar mungkin menemui kesulitan dalam mendesain masalah yang efektif dan relevan. Selain itu, model ini membutuhkan lebih banyak waktu dalam implementasi dibandingkan model pembelajaran tradisional (Ertmer dan Simons, 2006).

Kesimpulan

Secara ringkas, Problem-Based Learning adalah metode efektif yang memfasilitasi belajar yang aktif dan efisien, membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Meski ada tantangan dalam implementasinya, namun dengan bimbingan yang tepat, model ini dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam pendidikan.

Referensi:

  • Barrows, H. S. (1996). Problem-based learning in medicine and beyond: A brief overview. New Directions for Teaching and Learning, 1996(68), 3-12.
  • Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn. Educational psychology review, 16(3), 235-266.
  • Savery, J.R. (2006). Overview of problem-based learning: Definitions and distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 1(1), 9-20.
  • Ertmer, P. A., & Simons, K. D. (2006). Jumping the PBL implementation hurdle: Supporting the efforts of K–12 teachers. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 1(1), 40-54.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *