Ilmu

Dari Senyawa Berikut Terionisasi Sempurna dan Berikatan Kovalen Kecuali

×

Dari Senyawa Berikut Terionisasi Sempurna dan Berikatan Kovalen Kecuali

Sebarkan artikel ini

Senyawa kimia terdiri dari dua jenis ikatan yang berbeda, yakni ikatan ionik dan ikatan kovalen. Ikatan ionik terbentuk ketika satu atau lebih elektron dari satu atom ditransfer ke atom lain, menghasilkan ion positif dan negatif yang saling menarik satu sama lain. Dengan kata lain, senyawa terionisasi sempurna. Sementara ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom berbagi satu atau lebih pasangan elektron.

Pengertian Ionisasi Sempurna

Ionisasi sempurna adalah proses dimana semua molekul dalam suatu senyawa terurai menjadi ion-ion. Beberapa senyawa yang cenderung memiliki ionisasi sempurna mendekati 100% adalah senyawa kuat, seperti asam kuat (HCl, H2SO4) dan basa kuat (NaOH, KOH).

Ikatan Kovalen dalam Senyawa Kimia

Di sisi lain, ikatan kovalen biasanya terjadi dalam molekul di mana elektron dibagi, tidak dipindahkan. Ini biasanya melibatkan unsur-unsur non-logam. Molekul ini memiliki ikatan kovalen, dimana elektron dari masing-masing atom saling berbagi. Hal ini memungkinkan untuk pencapaian konfigurasi elektron stabil.

Banyak senyawa organik dan anorganik memiliki ikatan kovalen, seperti H2, O2, PCl3, S8, dan C2H6. Senyawa ini tidak terionisasi dalam larutan; mereka tetap sebagai entitas molekuler utuh.

Bila Senyawa Tidak Terionisasi Sempurna dan Berikatan Kovalen

Namun, ada juga beberapa senyawa yang tidak terionisasi sempurna dalam larutan dan membentuk ikatan kovalen. Misalnya, molekul air (H2O). Meski memiliki ikatan kovalen antara atom hidrogen dan oksigen, air tetap juga dapat bereaksi seperti asam (melepas ion H+) atau basa (menerima ion H+), berdasarkan teori asam-basa Bronsted-Lowry. Namun, proses ini tidak merupakan ionisasi sempurna karena tidak semua molekul air akan terurai menjadi ion H+ dan OH-.

Sebagai contoh lain, asam asetat (CH3COOH) juga membentuk ikatan kovalen dan tidak terionisasi sempurna dalam larutan. Ini adalah asam lemah, yang berarti hanya sebagian kecil molekul asam asetat yang terurai menjadi ion asetat dan ion hidrogen.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak semua senyawa akan terionisasi sempurna dan berikatan kovalen. Mereka mungkin melakukan salah satu atau kedua proses tersebut, atau keduanya, tergantung pada sifat kimia dan fisika mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *