Tari adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang melibatkan gerakan ritmis tubuh, biasanya diiringi musik, yang digunakan sebagai bentuk ekspresi, interaksi sosial atau diciptakan sebagai pertunjukan yang menghadirkan kisah atau gagasan. Tarian dapat menggunakan berbagai aksesori atau properti untuk menambah estetika dan makna tari tersebut, salah satunya adalah rangkaian bunga.
Tari Hula
Tari Hula berasal dari Kepulauan Hawaii dan merupakan bagian penting dari kebudayaan setempat. Dalam tarian ini, penari akan memegang dan menggunakan rangkaian bunga, biasanya dipegang di tangan atau digunakan sebagai hiasan kepala. Bunga yang digunakan dalam tarian ini memiliki simbolisme yang mendalam, memberikan interpretasi tambahan dalam cerita yang diceritakan melalui gerakan.
Tari Sevillanas
Berasal dari Andalusia, Spanyol, Sevillanas merupakan jenis flamenco yang diiringi dengan pemain gitar, penyanyi, dan penari. Penari wanita biasanya memegang rangkaian bunga dalam tarian ini, baik diletakkan di belakang telinga atau di tangan, seringkali bagian dari kostum tradisional yang indah dan mencolok.
Tari Khon
Tari Khon adalah tarian drama tradisional Thailand yang menceritakan cerita Ramayana. Di sini, rangkaian bunga sering digunakan sebagai atribut dalam kostum penari wanita, memberikan rasa estetik dan menciptakan gambaran feminin yang halus. Rangakaian bunga bisa juga digunakan dalam beberapa adegan penting untuk memperindah peristiwa tersebut.
Tari Bali
Dalam beberapa tarian tradisional Bali seperti Tari Legong dan Tari Pendet, rangkaian bunga sering digunakan sebagai bagian dari kostum dan aksesoris penari. Rangkaian bunga tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga berfungsi untuk menghormati dewa-dewi dalam setiap gerakan tarian.
Jadi, rangkaian bunga sering digunakan sebagai properti tari dalam berbagai jenis tarian tradisional di seluruh dunia. Mereka tidak hanya menambah estetika visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan penting dalam cerita dan simbolisme dari tarian itu sendiri.
