Budaya

Tokoh yang Menyatakan Bahwa Indonesia Sebaiknya Negara Federal Adalah…

×

Tokoh yang Menyatakan Bahwa Indonesia Sebaiknya Negara Federal Adalah…

Sebarkan artikel ini

Indonesia, sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku, bahasa, dan adat istiadat, telah membawa beberapa orang berpikir tentang pilihan sistem pemerintahan yang cocok untuk negara ini. Selama ini, Indonesia mengadopsi sistem pemerintahan unitaris, tapi ada pandangan berbeda dari beberapa tokoh yang menyatakan bahwa Indonesia sebaiknya menjadi negara federal.

Mengapa Negara Federal?

Sebelum memahami siapa tokoh-tokoh yang berpendapat demikian, perlu dipahami lebih dulu konsepsi dari negara federal itu sendiri. Negara federal adalah negara yang memberikan kekuasaan dan otonomi besar kepada daerah-daerah atau provinsi-provinsi dalam bingkai satu negara. Ini berarti, setiap daerah atau provinsi memiliki otonomi dalam menjalankan pemerintahan daerahnya sendiri.

Tokoh yang Menyarankan Indonesia Menjadi Negara Federal

Salah satu tokoh yang pernah mengusulkan agar Indonesia menjadi negara federal adalah Dr. Mohammad Hatta. Mohammad Hatta adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Menurut Mohammad Hatta, dengan sistem federal, kehidupan demokrasi bisa lebih berkembang karena setiap daerah atau provinsi memiliki otonomi yang besar.

Bahkan, pada era Orde Baru, muncullah gagasan untuk mengubah sistem pemerintahan Indonesia dari unitaris menjadi federal. Hal ini dipelopori oleh Prof. Dr. Haris Silajdzic, tokoh asing yang berasal dari Bosnia. Faktor utama pendorongnya adalah adanya diskriminasi etnis dan rasial yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia, serta mempertimbangkan potensi untuk terjadinya konflik di masa depan.

Pro dan Kontra Konsep Negara Federal

Meskipun konsep negara federal banyak ditolak oleh mayoritas elemen bangsa, terutama pemerintah dan tentara, konsep tersebut memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Kelebihan negara federal antara lain adanya keterwakilan masyarakat lokal yang besar dan juga memungkinkan adanya penyesuaian kebijakan lokal dengan kondisi yang ada. Sementara itu, kelemahan dari negara federal adalah potensi untuk terjadinya disintegrasi bangsa karena kekuasaan yang besar dan otonom bagi setiap daerah atau provinsi.

Kesimpulan

Indonesia sebagai negara multikultural dengan beragam suku dan adat istiadat memiliki tantangan tersendiri dalam sistem pemerintahannya. Tokoh seperti Dr. Mohammad Hatta dan Haris Silajdzic sudah mengemukakan usulan agar Indonesia menjadi sebuah negara federal, untuk menjaga adanya demokrasi yang berkembang dan memberikan keadilan antar daerahnya. Namun, ide tersebut masih menjadi perdebatan hingga hari ini, terutama tentang apakah konsep federalisme bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia di tengah-tengah keberagaman yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *