Dalam menilai perkembangan peradaban manusia, kita sering kali menggunakan terminologi seperti ‘era tradisional’ dan ‘era modern’. Dua terminologi ini sering digunakan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari teknologi, sosio-ekonomi, budaya, hingga politik. Namun, bagaimana sesungguhnya perbedaan antara era tradisional dengan era modern ini?
Era Tradisional
Era tradisional adalah periode dalam sejarah manusia di mana teknologi dan pengetahuan manusia masih terbatas. Kehidupan masyarakat pada era ini biasanya lebih sederhana dan mayoritas berorientasi pada pertanian, peternakan dan berburu.
Pada era tradisional, sistem sosial yang dijalankan biasanya bersifat feodal dan patriarki. Artinya, pada masa ini, masih banyak dominasi dari kelas-keluarga tertentu atau bias gender dalam pemerintahan dan kehidupan sosial.
Menyangkut teknologi, pada era ini teknologi masih sangat sederhana. Sarana transportasi masih berupa kereta kuda atau bahkan berjalan kaki, dan alat-alat produksi masih serba manual.
Era Modern
Berbeda dengan era tradisional, era modern adalah periode di mana teknologi dan pengetahuan manusia telah berkembang pesat. Revolusi industri pada abad ke-18 menjadi titik balik dari era tradisional menuju era modern. Kontribusi besar dari era modern ini antara lain adalah pembangunan infrastruktur, peningkatan dalam sistem pendidikan, dan revolusi dalam teknologi.
Tidak hanya itu, era modern juga ditandai dengan perubahan dalam tatanan sosial dan politik. Prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender menjadi semakin diakui dan diterapkan di banyak negara.
Dalam hal teknologi, era modern ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dari transportasi, komunikasi, hingga produksi barang, semua telah mengalami revolusi teknologi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan era tradisional dengan era modern dapat dilihat dari tiga aspek utama: teknologi, sosio-ekonomi, dan budaya. Era modern menawarkan lebih banyak kemudahan dan efisiensi berkat kemajuan teknologi, sedangkan era tradisional lebih menghargai nilai-nilai luhur dan cara-cara lama dalam melakukan setiap aktivitas. Meskipun begitu, sangat penting untuk tidak menggantikan sepenuhnya era tradisional dengan era modern, karena setiap era memiliki keunikannya sendiri dan memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban manusia.
Jadi, jawabannya apa? Era tradisional dan modern memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi keduanya saling melengkapi dalam sejarah peradaban manusia. Keduanya adalah bagian penting dari perjalanan kita sebagai spesies dalam mencapai kemajuan dan pengetahuan yang kita nikmati saat ini.
