“Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir” merupakan bagian dari doa yang diucapkan oleh Nabi Musa AS saat dia berada di Madyan. Terjemahan harfiah dalam bahasa Indonesia adalah “Ya Tuhanku! Sungguh, aku sangat memerlukan kebaikan apa saja yang Engkau turunkan untukku”. Secara konteksual, doa ini menggambarkan kondisi Nabi Musa yang sangat memerlukan pertolongan dan bimbingan dari Allah saat menghadapi berbagai cobaan.
Baik, mari kita pecah struktur dari doa ini:
- Rabbi: Mengacu pada sebutan penyembahan kepada Tuhan yang artinya “Tuhanku”.
- Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khairin: Maksudnya adalah “Saya sangat memerlukan apa saja yang Engkau turunkan untukku”.
- Faqir: Kata ini memiliki makna “miskin” atau “memerlukan pertolongan”. Dalam konteks doa ini, Nabi Musa AS mengakui bahwa ia memerlukan pertolongan dari Allah.
Frasa “Rabbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir Arab” menjadi begitu penting dan relevan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari doa Nabi Musa ini:
Rendah Hati dan Sungguh-Sungguh Menerima Kebutuhan
Pada dasarnya, Nabi Musa memanjatkan doa ini dalam kondisi keadaan yang sulit dan serba kekurangan. Dia memohon kepada Allah dengan segala kerendahan hati dan kejujuran bahwa dia memerlukan pertolongan-Nya.
Memohon Pertolongan dan Kebaikan Allah
Doa ini merupakan manifestasi dimana Nabi Musa menyerahkan segala urusannya kepada Allah dan memohon pertolongannya.
Pentingnya Elemen Sabar dan Tawakal
Doa ini juga menunjukkan bagaimana Nabi Musa menunjukkan kesabaran dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi cobaan. Terlebih, dalam kondisi yang tak terduga dan sulit sekalipun.
Demikianlah makna yang terkandung dalam doa “Rabbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir”. Doa ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berdoa, memohon pertolongan Allah, dan terus berusaha meraih kebaikan yang diinginkan dengan cara yang di ridhoiNya.
Jadi, jawabannya apa? Adalah penting bagi kita semua untuk memahami hakekat dari doa ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selalu mintalah apa saja yang baik dari Allah, karena Dialah satu-satunya yang bisa memberikannya.