Budaya

Pendekatan Modern Memandang Organisasi sebagai Suatu Sistem Terbuka Dimana Organisasi Merupakan Bagian dari Lingkungannya: Analisa Mengenai Organisasi sebagai Proses Input-Output

×

Pendekatan Modern Memandang Organisasi sebagai Suatu Sistem Terbuka Dimana Organisasi Merupakan Bagian dari Lingkungannya: Analisa Mengenai Organisasi sebagai Proses Input-Output

Sebarkan artikel ini

Organisasi modern tidak bisa berdiri sendiri. Mereka berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungannya, yang mencakup fleksibilitas dan adaptasi terhadap perubahan. Pendekatan modern memandang organisasi sebagai suatu sistem terbuka dimana organisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungannya. Pendekatan ini diantaranya dibuat populer oleh peneliti seperti Ludwig von Bertalanffy dan Ross Ashby dan kini telah menjadi pendekatan utama dalam studi organisasi.

Organisasi Sebagai Sistem Terbuka

Sebagai sistem terbuka, organisasi secara aktif berinteraksi dengan lingkungannya dan beradaptasi terhadap perubahan. Interaksi ini melibatkan pertukaran sumber daya, baik fisik, financial, ataupun sumber daya manusia. Sumber daya ini digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan dan misinya. Organisasi yang sukses adalah mereka yang dapat menggunakan sumber daya ini secara efisien dan efektif, dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Organisasi sebagai Proses Input-Output

Model organisasi sebagai proses input-output menekankan pada proses di mana organisasi mengumpulkan sumber daya (input) dari lingkungannya dan mengubahnya menjadi hasil atau produk (output) yang dia serahkan kembali ke lingkungan.

Dalam proses ini, input bisa berupa bahan baku, tenaga kerja, informasi, atau sumber daya lainnya dari lingkungan sekitarnya. Proses transformasi ini melibatkan berbagai kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan.

Output, di sisi lain, bisa berupa produk, jasa, atau informasi yang diberikan kembali ke lingkungan. Output ini bisa mencakup pelanggan yang merasa puas, karyawan yang dilatih dan termotivasi, atau pun keuntungan finansial bagi organisasi.

Analisis

Kemanjuran model input-output ini bermanfaat untuk menjalankan dan memahami organisasi. Menekankan sifat siklus dari organisasi, model ini membantu pemimpin mengidentifikasi di mana peningkatan dapat dilakukan dan bagaimana faktor-faktor eksternal dapat mempengaruhi organisasi.

Meski begitu, model ini memiliki batasan. Mempertimbangkan organisasi hanya sebagai proses input-output boleh jadi mengabaikan faktor-faktor internal yang mempengaruhi produktivitas dan efisiensi, seperti struktur dan budaya organisasi.

Sejalan dengan itu, pendekatan sistem terbuka memberi kesempatan untuk akan melihat organisasi dalam cara yang lebih holistik, dimana semua komponen dan lingkungannya saling berinteraksi dan berdampak satu sama lain.

Jadi, jawabannya apa? Kompleksitas organisasi menuntut pendekatan yang lebih luas. Memandang organisasi sebagai sistem terbuka dan proses input-output memberikan peluang bagi pemimpin organisasi untuk bersikap proaktif dalam menghadapi perubahan dan beradaptasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *