Sosial

Hanan Sebelum Berangkat Sekolah, Setiap Pagi Rutin Sarapan Pagi Bersama Keluarga Tercintanya. Berdasarkan Sifatnya, Kebutuhan Yang Dipenuhi Keluarga Hanan Tergolong Ke Dalam …

×

Hanan Sebelum Berangkat Sekolah, Setiap Pagi Rutin Sarapan Pagi Bersama Keluarga Tercintanya. Berdasarkan Sifatnya, Kebutuhan Yang Dipenuhi Keluarga Hanan Tergolong Ke Dalam …

Sebarkan artikel ini

Sebuah rutin pagi yang menghangatkan diawali dengan keluarga ynag bercengkrama, senyum, dan tawa yang memancar secara bebas. Itu adalah gambaran nyata yang terjadi di rumah Hanan setiap pagi. Rutinitas pagi Hanan jauh dari sekadar aktifitas fisik biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, Hanan adalah seorang pelajar yang sangat mengutamakan kebersamaan dalam keluarganya. Sebelum berangkat ke sekolah, Hanan bersama keluarganya senantiasa meluangkan waktu untuk sarapan bersama. Sebuah kegiatan yang mungkin biasa, namun memiliki nilai yang mendalam bagi Hanan dan keluarganya.

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan yang dipenuhi keluarga Hanan dengan melakukan sarapan bersama ini bisa dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu kebutuhan dasar dan kebutuhan psikologis.

Kebutuhan Dasar

Seperti diketahui bersama, sarapan adalah kebutuhan dasar bagi tubuh kita. Tanpa sarapan, tubuh kami akan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aktifitas selama hari. Untuk itu, sarapan pagi dianggap sebagai kegiatan yang sangat penting. Dalam hal ini, sarapan membantu tubuh Hanan dan keluarganya memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai hari.

Kebutuhan Psikologis

Di sisi lain, sarapan pagi bersama juga memenuhi kebutuhan psikologis Hanan dan keluarganya. Melakukan sarapan pagi bersama dapat mempererat ikatan keluarga, serta membangun dan mempertahankan relasi yang harmonis antar anggota keluarga. Dalam psikologi, ini merupakan bagian dari kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk merasa diterima dan dicintai oleh orang lain. Untuk anak-anak seperti Hanan, kebutuhan ini sangat penting untuk membantu perkembangan mental dan emosional mereka.

Dalam konteks tersebut, sarapan pagi yang dilakukan Hanan bersama keluarganya bukan sekedar memenuhi kebutuhan fisik semata, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Hanan sebagai seorang siswa.

Jadi, apa jawabannya? Kebutuhan yang dipenuhi keluarga Hanan melalui kegiatan sarapan pagi ini jelas terbagi menjadi dua, yaitu kebutuhan dasar sebagai kebutuhan makan untuk mengisi energi sehari-hari, dan kebutuhan psikologis yang berfungsi mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga. Setiap kegiatan yang dilakukan dalam keluarga haruslah melibatkan kedua aspek penting tersebut agar tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan semua anggota keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *