Dalam era yang serba digital dan otomatis ini, kemampuan literasi numerasi menjadi semakin penting. Mampu menginterpretasikan, mengaplikasikan, dan memahami konsep numerik dan statistik dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya membuka jalan menuju lowongan pekerjaan yang lebih baik, tetapi juga membantu individu membuat keputusan berdasarkan informasi yang berarti dan relevan. Berikut ini kita tinjau proses membangun kemampuan literasi numerasi secara bertahap.
1. Tingkat Dasar
Untuk membangun literasi numerasi, kita harus mulai dari dasar. Anak-anak perlu dikenali angka dan dapat melakukan operasi sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan. Aktivitas ini dapat diperkenalkan di rumah maupun di sekolah melalui permainan dan kegiatan sehari-hari.
2. Tingkat Lanjutan
Setelah menguasai dasar, individu dapat mulai memahami konsep yang lebih kompleks, seperti perkalian, pembagian, dan pemahaman awal tentang geometri dan aljabar. Ini adalah tahap di mana anak-anak mulai membangun pemahaman matematika yang lebih mendalam dan belajar mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tingkat Menengah
Pada tingkat ini, individu mulai memahami konsep statistika dan probabilitas. Mereka juga mulai menggunakan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah kompleks dan membuat keputusan berdasarkan data. Analisis dan penyelesaian masalah menjadi bagian penting dari literasi numerasi pada tahap ini.
4. Tingkat Tinggi
Pada tingkat tinggi, individu memahami dan mengaplikasikan prinsip matematika dan statistika lanjutan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka. Mereka dapat memecahkan masalah yang melibatkan berbagai konsep dan prinsip matematika, termasuk yang melibatkan konsep numerik dan statistik yang lebih kompleks.
Menumbuhkan Literasi Numerasi
Selain belajar sepanjang hidup, pembangunan literasi numerasi dapat ditingkatkan melalui berbagai metode pedagogis. Penggunaan latihan terstruktur, pemecahan masalah realistik, dan teknologi dapat membantu dalam membangun kemampuan literasi numerasi.
Jadi di era saat ini, mempunyai kemampuan numerasi yang baik bukanlah suatu opsi lagi, melainkan suatu kebutuhan. Femiliaritas dan keterampilan dalam penggunaan angka, pengukuran, statistik, penalaran logis, dan pembentukan hipotesis atau prediksi, semua bagian dari literasi numerasi, membantu individu memahami dan menjelajahi dunia dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, membangun kemampuan literasi numerasi adalah proses yang berkelanjutan dan terstruktur yang melibatkan berbagai tingkat keterampilan dan pemahaman. Setiap individu membangun kemampuan ini pada tingkatannya sendiri dan dalam tempo sendiri, tetapi dengan panduan dan dukungan yang tepat, setiap orang dapat mencapai literasi numerasi yang baik.
Jadi, jawabannya apa? Membangun kemampuan literasi numerasi secara bertahap adalah tentang mendapatkan pemahaman yang dalam tentang numerik dan statistik, dan menggunakan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang berinformasi dan berarti dalam kehidupan sehari-hari.