Eksklusi sosial adalah suatu fenomena di mana individu atau kelompok dalam masyarakat dihadapkan pada hambatan dalam mengakses hak-hak dan keuntungan yang tersedia bagi mayoritas masyarakat lainnya. Bisa berbicara dari segi ekonomi, politik, pendidikan, atau aspek lain dari kehidupan sosial. Dalam beberapa situasi tertentu, eksklusi sosial disebut juga dengan ‘pengucilan’, ‘marginalisasi’, atau ‘penindasan sosial’.
Pengucilan
Pengucilan merujuk pada proses di mana individu atau kelompok diisolasi dari masyarakat utama. Ini bisa terjadi akibat prasangka, diskriminasi, atau pengabaian masyarakat mainstream terhadap individu tersebut atau kelompok itu. Pengucilan tidak selalu berarti bahwa individu atau kelompok tersebut menderita dari kemiskinan material, tetapi mereka ditutup akses ke sumber daya dan peluang yang mungkin ada.
Marginalisasi
Marginalisasi adalah pengecualian atau peminggiran suatu individu atau kelompok dari kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat mereka. Mereka yang termarginalisasi sering kali mengalami diskriminasi dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan rendah, pengangguran berkepanjangan, dan perlakuan yang tidak setara dalam hukum dan peraturan masyarakat. Perbandingan ini menunjukkan bahwa marginalisasi adalah bentuk eksklusi sosial, yang sering kali terjadi secara sistematis dan struktural.
Penindasan Sosial
Penindasan sosial adalah ketidakadilan yang muncul dari penggunaan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam masyarakat. Ini melibatkan mekanisme sosial, peraturan, dan perilaku yang digunakan untuk memanipulasi, mengeksploitasi, dan mengontrol individu atau kelompok. Penindasan sosial sering kali memberlakukan eksklusi sosial dan ekonomi kepada mereka yang berada di posisi yang dipandang rendah dalam hierarki masyarakat.
Secara umum, tiga terminologi tersebut merujuk pada fenomena eksklusi sosial tapi dengan penekanan yang berbeda, pengucilan mengarah pada isolasi, marginalisasi harus dianggap dalam konteks peminggiran dari berbagai aspek kehidupan sosial, sementara penindasan bersifat lebih agresif dan berbicara tentang penyalahgunaan kekuasaan dari beberapa kelompok terhadap yang lain.
Jadi, jawabannya apa? Meski mungkin terdengar berbeda, semuanya adalah bentuk lain dari eksklusi sosial. Dengan mengenali ini, kita dapat lebih baik mengidentifikasi dan menanggapi permasalahan ini di masyarakat kita.