Ilmu ekonomi adalah sebuah bidang studi yang lebar dan luas, melibatkan berbagai konsep dan terminologi teknis. Salah satu terminologi tersebut adalah ‘marjinal’. Dalam konteks ilmu ekonomi, istilah ‘marjinal’ kerap digunakan dan memiliki arti yang cukup spesifik.
Marjinal berasal dari kata Latin ‘margo’ yang berarti tepi atau batas. Dalam ilmu ekonomi, marjinal merujuk kepada perubahan tambahan atau pengurangan dalam hasil produksi, konsumsi atau kegiatan ekonomi lainnya yang terjadi akibat peningkatan atau penurunan satu unit kegiatan ekonomi. Konsep ini membantu mengukur manfaat tambahan atau opsi biaya dari suatu keputusan ekonomi.
Misalnya, konsep keuntungan marjinal merujuk pada peningkatan untung yang diperoleh saat produksi ditingkatkan sebesar satu unit. Sama halnya, dalam konteks biaya marjinal, perubahan dalam total biaya yang dihasilkan dari produksi satu unit tambahan barang atau jasa disebut biaya marjinal.
Konsep marjinal sangat penting dalam ilmu ekonomi karena membantu para pengambil keputusan—baik individu, perusahaan, maupun pemerintah—untuk memahami efek sisi dari perubahan kebijakan atau kegiatan ekonomi. Mengukur efek sisi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan efektif.
Sebagai contoh, seorang petani dapat memutuskan apakah akan menanam satu hektar tambahan tanaman berdasarkan analisis keuntungan marjinal. Jika keuntungan marjinal dari menanam satu hektar tambahan melebihi biaya marjinal, maka petani tersebut akan memilih untuk menanam. Sebaliknya, jika biaya marjinal melebihi keuntungan yang diharapkan, petani tersebut mungkin memilih untuk tidak menambah areal tanam.
Konsep marjinal juga digunakan dalam analisis utilitas konsumen, di mana utilitas marjinal merujuk kepada kepuasan tambahan yang diperoleh konsumen dari konsumsi satu unit tambahan barang atau jasa. Konsep ini memainkan peran penting dalam menentukan permintaan dan penawaran dalam ekonomi.
Inilah pengertian marjinal dalam ilmu ekonomi, sebuah konsep kunci yang membantu memahami bagaimana perubahan kecil dapat mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan, baik dari perspektif perusahaan, konsumen, maupun negara.
Jadi, jawabannya apa? Istilah marjinal dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai perubahan tambahan atau pengurangan dalam hasil produksi, konsumsi atau kegiatan ekonomi lainnya akibat peningkatan atau penurunan satu unit kegiatan ekonomi. Konsep ini membantu mengukur manfaat tambahan atau biaya opsi dari suatu keputusan ekonomi. Sangat penting dalam analisis utilitas, produksi, dan permintaan, dan dalam pengambilan keputusan ekonomi secara umum.