Sekolah

Jika Selisih Potensial Antara Benda A dan B Cukup Besar, Maka Akan Terjadi Loncatan Muatan Listrik Elektron: Dari Benda Mana Ke Benda Mana Loncatan Elektron Tersebut Mengalir?

×

Jika Selisih Potensial Antara Benda A dan B Cukup Besar, Maka Akan Terjadi Loncatan Muatan Listrik Elektron: Dari Benda Mana Ke Benda Mana Loncatan Elektron Tersebut Mengalir?

Sebarkan artikel ini

Fenomena aliran listrik ini biasa terjadi pada banyak aplikasi ilmiah dan teknologi, dari hiburan seperti kembang api hingga penggunaan medis seperti defibrilator. Dalam konsep sederhana, aliran listrik adalah pergerakan elektron dari satu tempat ke tempat lain. Namun, dalam konteks selisih potensial yang cukup besar antara dua benda (A dan B), prosesnya menjadi lebih kompleks.

Perbedaan Potensial dan Loncatan Muatan Listrik Elektron

Perbedaan potensial adalah perbedaan dalam energi potensial listrik per satuan muatan antara dua titik. Nilai ini menyebabkan elektron bermuatan negatif bergerak dari tempat dengan potensial yang lebih tinggi ke tempat dengan potensial yang lebih rendah. Semakin besar perbedaan ini, semakin besar juga loncatan muatan listrik yang terjadi.

Aliran Elektron dari Benda Mana ke Benda Mana?

Secara intuitif dan dengan mempertimbangkan hakikat dasar muatan listrik, kita bisa mengetahui bahwa elektron, yang membawa muatan negatif, akan bergerak dari objek dengan potensial yang lebih negatif (atau lebih tinggi) ke objek dengan potensial yang kurang negatif (atau lebih rendah). Oleh karena itu, jika benda A memiliki potensial yang lebih tinggi dibandingkan benda B, maka elektron akan berloncatan dari benda A ke benda B.

Implikasi dan Aplikasi

Dalam keseharian, kita bisa melihat fenomena ini dalam berbagai perangkat listrik. Misalnya, baterai memiliki dua kutub dengan potensial berbeda; anoda dengan potensial lebih tinggi dan katoda dengan potensial lebih rendah. Ketika sirkuit ditutup, elektron mengalir dari anoda ke katoda, menghasilkan arus listrik yang bisa digunakan untuk mengoperasikan perangkat. Di sisi lain, celah antara dua elektrode pada busi mobil juga merupakan contoh dari selisih potensial yang memicu loncatan elektron, yang menghasilkan percikan yang menyulut bahan bakar.

Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks selisih potensial yang cukup besar antara dua benda, elektron akan bergerak dari benda dengan potensial lebih tinggi (dalam hal ini, lebih negatif) ke benda dengan potensial yang lebih rendah. Jika benda A memiliki potensial yang lebih tinggi dibandingkan benda B, maka elektron tersebut akan melompat dari benda A ke benda B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *