Islam, agama monoteistis yang diikuti oleh hampir seperempat populasi dunia saat ini, dicetuskan oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 di Mekkah, jantung semenanjung Arab. Beberapa penganut yang paling pertama dan berpengaruh adalah kerabat dekat nabi, seperti istrinya Khadijah, putranya Ali, dan kakeknya Abdul Muttalib. Namun, ada anggota keluarganya yang menentang keras penyebaran agama ini.
Paman Nabi Muhammad yang sangat membenci Islam adalah Abu Lahab.
Abu Lahab, atau ‘Abd al-‘Uzza bin ‘Abdul Muttalib, adalah seorang saudagar kaya yang sangat menentang Islam dan Nabi Muhammad. Jelas bahwa dia sangat berpengaruh dalam komunitas Mekkah, dan dia menggunakan pengaruhnya untuk melawan keberadaan dan penyebaran Islam.
Tetapi, mengapa Abu Lahab begitu membenci Islam?
Terdapat banyak faktor yang berkontribusi kepada sikap Abu Lahab. Pertama, dia merasa terancam oleh ajaran Islam. Islam mengajarkan keadilan sosial dan penolakan terhadap perbudakan—dua hal yang secara langsung dapat mempengaruhi kekayaan dan status sosial Abu Lahab.
Kedua, ajaran monoteisme Islam bertentangan dengan keyakinan politeistik yang dianut oleh Abu Lahab dan banyak pekerjaan di Mekkah. Dia juga khawatir bahwa konversi massal ke Islam akan merusak bisnis dan status politik keluarganya.
Akhirnya, Abu Lahab menganggap bahwa Muhammad, keponakannya, dengan mendirikan agama baru, telah menghina leluhur dan tradisi mereka. Hal ini telah memantik kemarahan dan penentangan Abu Lahab terhadap Islam dan Nabi Muhammad.
Abu Lahab tidak hanya menentang secara verbal, tetapi juga melakukan tindakan untuk memprotes penyebaran Islam. Dia sering mengancam dan mengejek Muhammad dan pengikutnya, serta menggunakan pengaruhnya untuk memboikot mereka secara sosial dan ekonomi.
Namun, meski dihadapi dengan tantangan yang begitu besar, Nabi Muhammad dan para pengikutnya tidak pernah menyerah. Mereka percaya pada kebenaran ajaran yang mereka sebarkan dan melanjutkan perjuangan mereka. Begitulah Islam, suatu ajaran yang saat ini dianut oleh hampir seperempat dari populasi dunia, mampu bertahan dan berkembang.
Dengan ini, kita dapat memahami bahwa Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad yang sangat membenci Islam. Dia sangat menentang penyebaran agama ini, menggunakan pengaruh dan kekayaannya untuk mencoba menghentikan gerakan Islam.
Jadi, jawabannya apa? Paman Nabi Muhammad yang sangat membenci Islam adalah Abu Lahab. Dia adalah simbol penentangan keras terhadap Islam dan Nabi Muhammad pada era awal penyebaran agama ini.