Kromosom adalah struktur berbentuk benang dalam sel yang berfungsi sebagai penyimpan materi genetik. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom tertentu. Misalnya, manusia memiliki 46 kromosom, terdiri dari 22 pasang kromosom autosom dan satu pasang kromosom seks. Setelah pembelahan sel, setiap sel anak mendapatkan satu set lengkap kromosom dari sel induk. Setiap kromosom dalam satu pasangan memiliki struktur dan urutan gen yang sama. Ini berarti bahwa sepasang kromosom yang gen-gennya bersesuaian dalam satu organisme disebut kromosom homolog.
Homologi dan Variasi Genetik
Kromosom homolog adalah sepasang kromosom dalam suatu sel, dimana satu kromosom berasal dari induk pria dan satunya berasal dari induk wanita. Secara struktural, kedua kromosom ini hampir identik dan memiliki gen-gen yang sama, meskipun alel atau versi spesifik dari gen tersebut dapat berbeda.
Salah satu perbedaan utama antara kromosom homolog adalah bahwa mereka bisa membawa versi yang berbeda dari gen yang sama, yang disebut alel. Variasi ini memungkinkan adanya variasi dalam spesies dan proses evolusi.
Dalam susunan kromosom, gen disusun secara linier, sesuai dengan posisi mereka pada kromosom. Sedangkan urutan gen ini tetap konstan antara kromosom homolog. Dengan kata lain, jika suatu gen ditemukan pada posisi tertentu pada satu kromosom dalam suatu pasangan, maka gen yang sesuai akan ditemukan pada posisi yang sama pada kromosom lainnya dalam pasangan tersebut.
Fungsi Kromosom Homolog dalam Pembelahan dan Pembiakan
Dalam proses meiosis, atau pembelahan sel untuk produksi sel reproduksi (sel telur atau sperma), kromosom homolog memainkan peran penting. Pada tahap awal pembelahan, kromosom homolog berpasangan dan pertukaran bagian melalui suatu proses yang dikenal sebagai “crossing over”.
Crossing over ini menghasilkan kombinasi gen baru pada kromosom, yang meningkatkan variasi genetik dalam populasi. Setelah meiosis, setiap sel anak memiliki satu set kromosom dari setiap pasangan kromosom homolog, sehingga memperoleh campuran genetik dari kedua induk.
Ringkasannya, kromosom homolog memainkan peran penting dalam genetika molekular. Mereka berkontribusi terhadap keberagaman genetik dan evolusi dengan membawa alel atau versi yang berbeda dari gen yang sama, dan mereka juga memainkan peran penting dalam proses pembelahan dan pembiakan sel.
Jadi, jawabannya apa? Sepasang kromosom yang gen-gennya bersesuaian disebut kromosom homolog.