Pada penulisan karya tulis ilmiah, sumber informasi memegang peranan penting. Memilih dan menggunakan sumber informasi yang akurat, relevan dan lengkap akan menentukan kualitas dari karya tulis tersebut. Berdasarkan proses penciptaannya, sumber informasi dalam penulisan karya tulis ilmiah dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni primer, sekunder, dan tersier. Dalam konteks pertanyaan, informasi yang berupa penunjang dari sumber asal yang disusun sedemikian rupa secara sistematis sehingga sumber asal tersebut dapat diakses dengan mudah disebut sebagai informasi tersier.
1. Sumber Informasi Primer
Sumber informasi primer adalah sumber informasi yang berasal langsung dari peneliti atau pihak yang pertama kali menghasilkan data atau informasi tersebut, sehingga nilainya paling otentik dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Beberapa contoh sumber informasi primer dalam penulisan karya ilmiah meliputi laporan penelitian, paten, tesis, disertasi, dan jurnal penelitian.
2. Sumber Informasi Sekunder
Sumber informasi sekunder adalah sumber informasi yang informasinya diperoleh dan disusun kembali oleh pihak kedua dari sumber primer. Sumber ini biasanya digunakan sebagai penunjang kerangka pikir atau kerangka acuan penulisan karya ilmiah. Beberapa contoh sumber informasi sekunder adalah buku teks, review artikel, dan majalah ilmiah.
3. Sumber Informasi Tersier
Sumber informasi tersier adalah sumber informasi yang berisi kumpulan atau ringkasan dari informasi primer dan sekunder yang telah disusun secara sistematis sehingga mudah untuk diakses dan digunakan. Contoh dari sumber informasi tersier ini antara lain adalah ensiklopedia, kamus ilmiah, dan index jurnal. Penggunaan sumber informasi ini biasanya untuk memberikan gambaran umum atau pengantar mengenai topik yang sedang diteliti.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, penggunaan ketiga jenis sumber informasi ini harus seimbang. Tentunya, pilihan terhadap jenis sumber informasi ini sangat dipengaruhi oleh jenis, topik, dan tujuan dari penulisan karya ilmiah yang sedang dilakukan.