Sosial

Pada Zaman Paleolithikum, Kehidupan Manusia Masih Sangat Sederhana, Mereka Hidup Dalam Kelompok-Kelompok Kecil dan Masih Bersifat Nomaden Yaitu Berpindah-Pindah Dari Satu Tempat ke Tempat Yang Lain. Faktor Utama Hidup Mereka Masih Belum Menetap Adalah

×

Pada Zaman Paleolithikum, Kehidupan Manusia Masih Sangat Sederhana, Mereka Hidup Dalam Kelompok-Kelompok Kecil dan Masih Bersifat Nomaden Yaitu Berpindah-Pindah Dari Satu Tempat ke Tempat Yang Lain. Faktor Utama Hidup Mereka Masih Belum Menetap Adalah

Sebarkan artikel ini

Peradaban manusia telah berkembang secara signifikan sejak awal keberadaannya. Pada Zaman Paleolithikum, atau Zaman Batu Tua, kehidupan manusia masih sangat sederhana. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil, merantau dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa menetap di satu tempat secara permanen. Ada beberapa faktor utama yang membuat mereka belum bisa menetap dan masih hidup sebagai nomaden.

Keterbatasan Teknologi

Salah satu faktor utama adalah keterbatasan teknologi. Manusia Paleolitikum tidak memiliki teknologi yang cukup canggih untuk membangun struktur-struktur permanen seperti yang kita lihat hari ini. Teknologi mereka pada dasarnya terbatas pada alat-alat batu yang sederhana, yang digunakan untuk berburu dan mencari makan.

Lingkungan yang Sulit Diprediksi

Zaman Paleolitikum adalah periode ketika bumi mengalami banyak perubahan lingkungan yang drastis dan tidak dapat diprediksi, termasuk perubahan iklim dan aktivitas vulkanik. Kondisi lingkungan yang keras ini membuat sangat sulit bagi manusia untuk menetap dan membangun pemukiman permanen.

Pola Hidup Berburu dan Mengumpulkan

Manusia Paleolitikum umumnya hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan. Mereka harus berpindah-pindah untuk mencari sumber makanan, yang kebanyakan tergantung pada satwa liar dan tanaman yang tumbuh secara alami. Pola hidup ini, yang dikenal juga dengan sebutan “Hunter-Gatherer”, tidak mendukung penyelesaian permanen karena sumber daya alam cenderung berpindah dan tidak dapat diprediksi.

Kesimpulan

Jadi, faktor utama mereka masih bersifat nomaden pada zaman Paleolithikum adalah keterbatasan teknologi, lingkungan yang sulit diprediksi, serta pola hidup berburu dan mengumpulkan. Meski demikian, kehidupan manusia Paleolitikum menjadi tonggak penting dalam sejarah evolusi manusia. Mereka belajar bertahan hidup dalam kondisi yang keras, mengembangkan alat yang sederhana, dan beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah. Dengan demikian, walaupun masih sangat sederhana, kehidupan manusia Paleolitikum telah membuka jalan bagi perkembangan dan peradaban manusia di masa-masa selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *