Mengukur waktu perjalanan adalah sebuah tantangan yang seringkali kita hadapi ketika berada di jalan. Saat ini, mari kita fokus pada skenario khusus yang mencakup mobil yang berjalan dengan kecepatan yang berbeda berdasarkan kondisi cuaca dan bagaimana hal itu mempengaruhi waktu tempuh total untuk jarak tertentu.
Pertama-tama, kita harus memahami berbagai kecepatan yang disebutkan dalam skenario ini. Ketika suatu mobil berjalan dalam cuaca berkabut, kecepatannya adalah 30 km/jam. Namun, pada hari yang cerah dengan cuaca terang, kecepatan mobil meningkat menjadi 50 km/jam.
Setelah itu, kita perlu mengetahui bagaimana pembagian waktu perjalanan yang terjadi antara cuaca berkabut dan terang. Menurut skenario yang diberikan, dua pertujuh dari perjalanan terjadi dalam kabut.
Jarak total yang harus ditempuh adalah 210 km. Jika kita membagi ini sesuai dengan perbandingan waktu yang dihabiskan di setiap kondisi cuaca, kita mendapatkan:
- Jarak yang ditempuh dalam kabut = 2/7 * 210 km = 60 km
- Jarak yang ditempuh dalam cuaca terang = 5/7 * 210 km = 150 km
Selanjutnya, kita bisa menghitung waktu perjalanan di setiap kondisi menggunakan rumus jarak = kecepatan * waktu, yang memberikan kita waktu = jarak / kecepatan.
- Waktu yang dihabiskan dalam kabut = 60 km / 30 km/jam = 2 jam
- Waktu yang dihabiskan dalam cuaca terang = 150 km / 50 km/jam = 3 jam
Akhirnya, menambahkan waktu yang dihabiskan di setiap kondisi cuaca memberi kita waktu total perjalanan:
- Waktu total = Waktu di kabut + Waktu di cuaca terang = 2 jam + 3 jam = 5 jam
Oleh karena itu, diperlukan total waktu 5 jam untuk menempuh jarak sepanjang 210 km, dengan dua pertujuh dari perjalanan yang terjadi dalam kondisi kabut dan sisa waktu dalam kondisi cuaca terang.