Kemajuan teknologi dan budaya globalisasi di era modern telah semakin meningkatkan persaingan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, dibutuhkan manusia yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis di bidangnya, tetapi juga memiliki kualitas emosional dan perilaku yang baik. Keseimbangan antara aspek teknis dan emosional ini termasuk dalam konsep Gautama Buddha, yang disebut ‘syaja’ah’.
Makna Syaja’ah dalam Konteks Modern
Perkataan ‘syaja’ah’ berasal dari bahasa Sanskerta, yang memiliki makna keberanian, kepercayaan diri, dan kebijaksanaan. Dalam konteks modern, predikat syaja’ah dapat diberikan kepada seseorang yang memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga memiliki kebijaksanaan dalam mengendalikan emosi dan perilakunya.
Kompetensi Teknis dan Kekuatan Emosi
Dalam dunia kerja saat ini, kompetensi teknis memang sangat dibutuhkan. Namun, hal itu tidak cukup tanpa diimbangi dengan kemampuan untuk meredam emosi dan menahan diri dari melakukan tindakan yang tidak pantas. Seorang profesional yang sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuannya dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga oleh bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain, bagaimana ia menghadapi tekanan, dan bagaimana ia menjaga integritasnya.
Syaja’ah dan Etika Profesional
Etika profesional berkaitan erat dengan konsep ‘syaja’ah’. Etika profesional
melibatkan penerapan nilai dan norma yang baik dalam menjalankan pekerjaan, termasuk perilaku terhadap rekan kerja, pelanggan, dan masyarakat luas. Untuk mencapainya, seorang profesional harus memiliki kebijakan dalam tindakan, meredam emosi, dan menahan diri dari tindakan yang tidak patut dilakukan.
Kesimpulan
Dalam dunia modern ini, seseorang dapat mendapatkan predikat ‘syaja’ah’ jika ia dapat menunjukkan keseimbangan antara kompetensi teknis dan etika profesional. Mereka tidak hanya mampu bekerja dengan baik dalam bidangnya, tetapi juga menunjukkan perilaku yang baik, integritas, dan mampu mengendalikan emosi mereka. Melalui keseimbangan ini, seseorang tidak hanya akan berhasil dalam karirnya, tetapi juga akan menjadi bagian penting dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.