Dalam membahas lebih jauh tentang bahasa dan petualangan grammatikal yang ada di dalamnya, salah satu elemen dasar yang sering kita temui tetapi mungkin sering kita abaikan adalah konjungsi. Konjungsi adalah kata penghubung antara kata, frasa, klausa, atau kalimat.
Memahami konjungsi sangat penting, karena dengan mengetahui penggunaannya kita dapat membina kalimat dan merangkaian pemikiran dengan lebih baik. Di sini kita akan melihat satu contoh kalimat yang memperlihatkan penggunaan konjungsi dalam konteks kehidupan sehari-hari:
“Seorang pengusaha kaya berkunjung ke rumah temannya, sesama bisnisman sukses. Alangkah terkejutnya saat dia mendapatkan sang kawan sedang ngepel lantai rumahnya.”
Dalam kalimat tersebut, konjungsi yang terdapat adalah ‘saat’. Konjungsi ‘saat’ digunakan untuk menyatakan waktu, membangun hubungan antara dua bagian kalimat yang berbeda tetapi terkait – visitasi sang pengusaha dan temannya yang terlihat mengepel lantai rumah.
Konjungsi ‘saat’ ini membantu membangun kejutan dalam cerita. Ia dikagumi oleh keberhasilan temannya melalui kunjungan ini, tetapi ia shock menemukan temannya sedang bekerja di rumah sendiri. Konjungsi ini memberikan kejutan dan kontras dalam cerita tersebut, menambah kedalaman kepada kerumitan yang dihadapi tokoh dalam cerita ini.
Jadi, dengan melihat dan memahami penggunaan konjungsi dan bagaimana ia membantu membangun hubungan antara berbagai bagian dari kalimat atau cerita, kita dapat lebih mengapresiasi dalam mengarang kalimat yang lebih kompleks dan bermakna. Konjungsi adalah jembatan yang menghubungkan kata dan pikiran, dan dengan mengetahui bagaimana mereka bekerja, kita dapat lebih baik dalam merangkai kata-kata kita.