Pergerakan nasional adalah peristiwa sejarah yang menandai perubahan besar dalam perjalanan bangsa. Khususnya, pergerakan nasional Indonesia melibatkan serangkaian peristiwa yang menyebabkan Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu; faktor internal dan faktor eksternal.
Kejayaan Masa Lalu
Kejayaan masa lalu meliputi periode ketika Kerajaan-kerajaan di Nusantara berhasil mencapai kejayaan yang luar biasa. Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit misalnya, membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki kapasitas untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat. Memori kejayaan ini menjadi faktor internal yang mendorong pergerakan nasional dan melahirkan semangat untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Penderitaan Rakyat
Penderitaan rakyat selama penjajahan menjadi motivasi untuk melawan penindasan. Ekses penjajahan seperti pajak berlebihan, kurangnya hak politik, dan eksploitasi sumber daya alam oleh penjajah, telah meningkatkan kesadaran nasional dan mengerahkan semangat untuk melawan penjajah dan merdeka.
Diskriminasi
Diskriminasi berbasis ras dan etnisitas yang dilakukan oleh penjajah mendorong rasa nasionalisme. Rakyat Indonesia dirugikan dan diberi perlakuan diskriminatif dibandingkan dengan bangsa penjajah. Perlakuan semacam itu menumbuhkan perasaan ketidakadilan dan memicu gerakan tuntutan kesetaraan.
Munculnya Golongan Terpelajar
Munculnya golongan terpelajar juga memengaruhi pergerakan nasional. Mereka adalah pelopor dalam membangun kesadaran dan menggerakkan massa untuk melakukan resistensi terhadap penjajah. Kemunculan mereka membantu meruntuhkan mitos inferioritas bangsa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam perjuangan mereka melawan penjajahan.
Faktor Eksternal
Selain faktor internal, ada berbagai faktor eksternal yang juga memberikan kontribusi, seperti pengaruh dari gerakan nasional di negara lain, perang dunia, dan perubahan politik global. Faktor-faktor eksternal ini berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri bangsa Indonesia bahwa mereka juga bisa merdeka dan berdaulat.
Kesimpulannya, pergerakan nasional Indonesia didorong oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Memori kejayaan masa lalu, penderitaan rakyat, diskriminasi, dan munculnya golongan terpelajar menjadi energi yang mendorong gerakan ini, sementara pengaruh eksternal memberikan harapan dan keyakinan bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang dapat dicapai. Pengetahuan tentang faktor-faktor ini membantu kita lebih memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan inspirasi untuk generasi masa depan.