Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga yang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari kejuaraan atletik internasional, termasuk Olimpiade. Dalam olahraga ini, para atlet berlomba untuk melihat siapa yang bisa melompat jauh dan tinggi. Ada berbagai gaya dalam lompat jauh, salah satunya adalah gaya menggantung, atau yang biasa disebut juga dengan straddle.
Kenapa disebut Gaya Menggantung?
Pada dasarnya, dalam lompat jauh gaya menggantung atau straddle, posisi tubuh saat melompat sangat penting. Posisi tubuh atlet saat melompat harus diatur sedemikian rupa sehingga mereka tetap bisa terbang di udara selama mungkin sebelum jatuh ke tanah. Mereka berusaha untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka di udara selama mungkin sebelum mendarat.
Gaya menggantung atau straddle ini mendapat namanya karena posisi tubuh atlet saat mendarat. Dalam gaya menggantung, atlet akan mendarat dengan tubuhnya hampir horizontal ke tanah, seperti sedang menggantung. Lengan dan kaki diayun ke depan untuk membantu menjaga keseimbangan dan mendorong atlet ke depan.
Keunikan Gaya Menggantung
Gaya menggantung merupakan metode yang sangat unik dan berbeda dari gaya-gaya lompat jauh lainnya. Menggantung di udara membutuhkan keterampilan, koordinasi, dan kekuatan yang luar biasa. Gaya ini membutuhkan latihan keras dan disiplin dari atlet.
Keuntungan utama dari gaya menggantung adalah bahwa ia memungkinkan atlet untuk memaksimalkan jarak melompat mereka. Dengan posisi tubuh yang tepat, momentum, dan teknik pendaratan, atlet dapat melompat lebih jauh daripada gaya-gaya lompat lainnya.
Kesimpulan
Gaya lompat jauh gaya menggantung, atau straddle, adalah teknik yang unik dan efektif dalam olahraga lompat jauh. Meskipun membutuhkan latihan keras dan disiplin tinggi, teknik ini bisa meningkatkan performa atlet dalam lompat jauh. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah gaya lompat jauh gaya menggantung juga disebut dengan straddle.