Enzim merupakan jenis protein khusus yang bertugas sebagai katalisator dalam tubuh organisme. Peran utamanya adalah mempercepat laju reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup tanpa mengalami perubahan permanen dalam struktur mereka sendiri. Meski terdapat ribuan enzim di dalam tubuh, sangat jarang, hingga mungkin tidak pernah, terjadi kesalahan di mana suatu substrat dikatalis oleh enzim yang salah. Alasan dari fenomena ini dapat ditelusuri pada sifat-sifat unik dari enzim, terutama sifat khususnya yaitu Spesifitas.
Spesifitas Enzim
Sifat utama yang memungkinkan enzim berkatalisasi reaksi kimia dengan kepastian dan keandalan tinggi adalah spesifitas mereka. Spesifitas mengacu pada kemampuan enzim untuk memilih substrat yang akan dimereka proses, dan hanya merespon dengan terkatalisasi pada substrat tersebut saja.
Spesifitas enzim dibentuk oleh struktur 3D atau tiga dimensi dari enzim tersebut. Enzim memiliki apa yang disebut sebagai “situs aktif”, daerah yang bentuk dan sifat kimianya unik sehingga substrat spesifik yang sesuai bisa berikatan dengan enzim.
Ada dua jenis spesifitas enzim yang utama:
- Spesifitas absolut, di mana enzim berkatalisasi hanya dengan satu jenis reaksi.
- Spesifitas relatif, di mana enzim mampu berkatalisasi reaksi pada grup substrat yang sama, namun masih mempertahankan spesifitas mereka di dalam grup tersebut.
Kesimpulan
Konsep spesifitas enzim menjelaskan mengapa terdapat ribuan jenis enzim, namun jarang terjadi peristiwa di mana substrat dikatalis oleh enzim yang salah. Mekanisme ini memungkinkan tubuh makhluk hidup untuk menjalankan berbagai proses biokimia dengan efisiensi dan keakuratan yang sangat tinggi. Itulah pentingnya peran enzim sebagai katalisator dalam proses hidup.