Diskusi

Integrasi Nasional: Usaha dan Proses Mempersatukan Perbedaan pada Bangsa Indonesia dengan Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan Sikap serta Perilaku yang Diperlukan untuk Mencegah Disintegrasi

×

Integrasi Nasional: Usaha dan Proses Mempersatukan Perbedaan pada Bangsa Indonesia dengan Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan Sikap serta Perilaku yang Diperlukan untuk Mencegah Disintegrasi

Sebarkan artikel ini

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, bahasa, dan agama. Keberagaman ini dianggap sebagai kekuatan dan kekayaan bangsa yang dihormati dan dihargai, seperti yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”. Semboyan ini menunjukkan bahwa meskipun seluruh elemen bangsa Indonesia berbeda, tetapi tetap satu dan bersatu. Integrasi nasional, dalam konteks ini, adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada dalam bangsa Indonesia tersebut.

Namun, keberagaman yang ada dapat menimbulkan disintegrasi atau perpecahan jika tidak dikelola dan disikapi dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan sikap dan perilaku tertentu untuk merawat keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sikap dan Perilaku yang Diperlukan

Toleransi

Toleransi merupakan sikap yang sangat penting dalam memelihara kesatuan dan persatuan bangsa. Sikap toleransi berarti menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, baik perbedaan agama, suku, maupun adat istiadat.

Rasa Persatuan dan Kesatuan

Rasa persatuan dan kesatuan sangat penting dalam memelihara integrasi nasional. Ini mencakup sikap saling menghargai, saling memahami, dan saling menjaga antar sesama warga negara, meski berbeda latar belakang.

Sikap Nasionalisme

Sikap kecintaan terhadap bangsa dan tanah air juga dibutuhkan. Dengan rasa cinta dan bangga terhadap negara, kita akan lebih peka terhadap isu-isu yang dapat mengancam kesatuan dan keutuhan bangsa.

Sikap Anti Diskriminasi

Sikap ini mencakup penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial. Diskriminasi dapat menimbulkan perpecahan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dalam rangka mewujudkan integrasi nasional, setiap warga negara harus memiliki sikap dan perilaku yang mendukung. Melalui penghormatan dan penghargaan terhadap perbedaan, serta sikap toleransi, nasionalisme, rasa persatuan dan anti diskriminasi, kita dapat merawat keberagaman dan keutuhan bangsa Indonesia. Dengan demikian, kebesaran bangsa dapat terjaga dan keberlanjutan negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat terus berlanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *