Selama era Perang Dingin, Vietnam Selatan dibawah pemerintahan Presiden Ngo Dinh Diem menerima dukungan yang signifikan dari Amerika Serikat. Berikut ini adalah beberapa alasan penting mengapa Amerika menunjukkan dukungan kuat tersebut.
Mencegah Penyebaran Komunisme
Alasan pertama dan yang paling penting, adalah untuk mencegah penyebaran komunisme. Latar belakang perang dingin mendorong Amerika untuk melawan penyebaran ideologi komunis dari negara-negara seperti Uni Soviet dan China. Vietnam Selatan, dalam hal ini, dilihat sebagai benteng terakhir dalam menahan laju komunisme di Asia Tenggara. Amerika, oleh karena itu, memberikan bantuan militer dan ekonomi yang signifikan kepada pemerintahan Ngo Dinh Diem untuk membantu dalam perang melawan Viet Cong, gerakan komunis di Vietnam.
Memperkuat Aliansi Global
Dukungan terhadap Vietnam Selatan juga dianggap sebagai bagian dari usaha Amerika untuk memperkuat aliansi dan pengaruhnya di panggung global. Dengan mendukung pemerintahan Diem, Amerika dapat memperkuat posisi mereka sebagai pelindung negara-negara non-komunis di Asia Tenggara, sejalan dengan Doktrin Truman yang berupaya menghentikan ekspansi komunisme global.
Mendukung Pemerintahan yang Stabil
Akhirnya, Amerika mendukung Ngo Dinh Diem karena mereka melihatnya sebagai pemimpin yang mampu menjaga stabilitas di Vietnam Selatan. Meskipun rezim Diem sering dikritik atas praktek autokratis dan pelanggaran hak asasi manusia, pemerintah Amerika pada waktu itu percaya bahwa dukungan mereka dapat membantu Diem menstabilkan negara dan melawan komunisme.
Namun, dukungan Amerika terhadap pemerintahan Diem menjadi bumerang ketika menimbulkan penentangan dan ketegangan di dalam negeri Vietnam Selatan sendiri. Penentangan ini akhirnya memuncak pada kudeta 1963 di mana Diem dibunuh, menjadikan Amerika semakin terlibat dalam konflik Vietnam.