Sebuah proyek desain lansekap sedang berlangsung, mencakup pembuatan kolam berbentuk lingkaran dan pembuatan jalan setapak dengan lebar 2 meter di sekeliling kolam tersebut. Kolam ini memiliki diameter 14 meter. Ditugaskan dengan perencanaan dan pengukuran, kita perlu menghitung luas dari jalan setapak tersebut. Mari kita pelajari lebih detail mengenai bagaimana kita dapat pergi dengan perhitungan ini.
Untuk komputasi ini, kita perlu memahami beberapa konsep dasar geometri.
Pertama, luas lingkaran dapat dihitung dengan rumus:
Luas = π d^2 / 4
Dimana d adalah diameter lingkaran dan π adalah konstanta matematis yang bernilai sekitar 3.14159.
Kedua, dalam konteks ini, jalan setapak berbentuk lingkaran juga – dengan radius lebih besar dari kolam itu sendiri. Jadi, kita perlu menghitung luas dua lingkaran, satu dengan diameter 14 meter (kolam), dan yang lainnya dengan diameter 18 meter (kolam ditambah jalan setapak yang berlebar 2 meter di setiap sisi).
Menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung luas kedua lingkaran ini.
Luas kolam = π × (14^2) / 4 = 154 m^2 (menggunakan π sekitar 3.14 untuk perhitungan yang lebih sederhana)
Luas kolam ditambah jalan setapak = π × (18^2) / 4 = 254.34 m^2
Jadi, untuk mendapatkan luas jalan setapak , kita ambil luas lingkaran yang lebih besar dan kurangi dengan luas kolam. Yaitu,
Luas Jalan Setapak = Luas kolam ditambah jalan setapak - Luas kolam
Maka,
Luas Jalan Setapak = 254.34 m^2 - 154 m^2 = 100.34 m^2
Oleh karena itu, luas dari jalan setapak di sekeliling kolam adalah sekitar 100.34 meter persegi.
Dalam perancangan dan pembangunan, pengukuran yang akurat sangat penting, dan menghitung luas ini memastikan penggunaan material yang efisien dan efektif.