Kehidupan manusia telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Pada dasarnya, perkembangan ini dapat dilihat dari cara mereka mencari makan dan bergaul satu sama lain, yang memiliki dampak langsung pada ekonomi dan struktur sosial mereka. Berikut ini akan kita jelaskan secara ringkas tentang corak kehidupan sosial ekonomis masyarakat pada masa berburu meramu tingkat lanjut, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
Pada masa ini, manusia masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan. Mereka menggunakan alat-alat sederhana untuk berburu dan meramu. Dalam sisi ekonomi, mereka berbagi hasil buruan dan hasil meramu secara merata sesuai dengan pembagian kerja, yang di mana laki-laki berburu dan perempuan meramu. Interaksi sosial pada umumnya didasari atas hubungan kekerabatan dan perkawinan, membentuk kelompok sosial kecil yang saling membantu dan melindungi satu sama lain.
Masa Bercocok Tanam
Manusia mulai beralih dari gaya hidup berpindah-pindah menjadi menetap di satu tempat dengan mulai bercocok tanam. Hal ini menandai awal munculnya kehidupan berkelompok atau masyarakat yang lebih besar. Dalam konteks ekonomi, alih-alih berbagi hasil buruan, mereka mulai memperdagangkan hasil panen antar individu atau kelompok. Dalam masyarakat pertanian ini, pertukaran barang dan jasa menjadi umum, membentuk struktur sosial yang lebih kompleks.
Masa Perundagian
Perundagian atau kehidupan berbasis logam adalah periode transisi dari zaman prasejarah ke zaman sejarah. Kemajuan teknologi membuat manusia mulai menggunakan logam sebagai bahan baku alat dan senjata. Hal ini mengubah corak ekonomi dan sosial masyarakat. Dalam konteks ekonomi, pertukaran barang dan jasa menjadi lebih kompleks dengan adanya standar nilai (uang) dan perdagangan jarak jauh. Sosialnya, masyarakat mulai terbagi atas dasar kekayaan dan kekuasaan, dimana terdapat kelas-kelas sosial dan pembentukan negara dengan pemerintahan yang terorganisir.
Secara ringkas, corak kehidupan sosial ekonomis masyarakat berubah dari sistem pembagian hasil berburu meramu, pertukaran hasil panen, ke perdagangan jarak jauh dan penggunaan uang. Dalam hal sosial, manusia berkembang dari kelompok berburu meramu menjadi masyarakat pertanian, kemudian menjadi masyarakat berbasis logam dengan struktur sosial yang lebih kompleks.