Setiap pagi, Ari, seorang siswa yang menghargai pentingnya aktivitas fisik dan ramah lingkungan, memilih untuk bersepeda ke sekolah daripada menggunakan transportasi motorisasi. Jarak dari rumah Ari hingga sekolahnya adalah 4 kilometer, dan Ari pedalam sepedanya dengan kecepatan konstan 250 meter per menit. Dengan asumsi tidak ada hambatan di jalan, berapa menit yang dibutuhkan Ari untuk sampai ke sekolah? Kita dapat mencari jawabannya melalui konsep dasar fisika, khususnya yang berkaitan dengan kecepatan dan waktu.
Mengubah Jarak ke Meter
Pertama-tama, kita perlu menentukan jarak antara rumah Ari dan sekolahnya dalam meter, bukan kilometer. Ini karena kecepatan Ari diberikan dalam meter per menit. Ada 1.000 meter dalam satu kilometer, jadi jarak 4 kilometer sama dengan 4.000 meter.
Menghitung Waktu Tempuh
Sekarang, kita gunakan rumus dasar dari fisika: waktu = jarak / kecepatan. Dalam kasus ini, jarak (dalam meter) adalah 4.000 dan kecepatannya (dalam meter per menit) adalah 250. Ketika kita membagi 4.000 dengan 250, kita mendapatkan 16. Jadi, Ari membutuhkan waktu 16 menit untuk bersepeda dari rumahnya ke sekolah.
Kesimpulan
Dengan kecepatan konstan 250 meter per menit, Ari bisa mencapai sekolahnya yang berjarak 4 kilometer dalam waktu 16 menit. Ini adalah contoh bagaimana konsep fisika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan menunjukkan pentingnya mengubah unit pengukuran sehingga sesuai satu sama lain untuk melakukan perhitungan yang benar.
Untuk memastikan kedatangannya di sekolah tepat waktu, Ari perlu mempertimbangkan beberapa menit tambahan sebagai antisipasi jika menghadapi hambatan di jalan, seperti lampu lalu lintas atau kondisi jalan yang buruk.