Ilmu

Pengertian dan Makna Sabar Menurut Al-Quran dan Hadis

×

Pengertian dan Makna Sabar Menurut Al-Quran dan Hadis

Sebarkan artikel ini

Pada kesempatan kali ini, kita akan berkenalan lebih mendalam dengan salah satu konsep utama dalam ajaran agama Islam, yaitu “sabar.” Sebuah kata yang memiliki begitu banyak makna, dapat menuntun kita menuju kebahagiaan yang hakiki.

Sabar dalam bahasa Arab berasal dari kata “sobaro-yasbiru.” Kata ini, kalau diartikan secara harfiah, berarti menahan. Namun, sejatinya makna sabar lebih mendalam daripada sekadar menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Menariknya, sabar ini bukan hanya sekedar konsep, melainkan adalah sebuah pilar kebahagiaan seorang hamba.

Alasan mengapa sabar menjadi pilar kebahagiaan adalah karena kesabaran dapat menjaga seseorang dari perbuatan kemaksiatan. Orang yang sabar akan konsisten menjalankan ketaatan dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan hidup. Ini adalah suatu hal yang sangat penting karena hidup ini penuh dengan cobaan dan tantangan.

Dalam Al-Quran dan Hadis, kita dapat menemukan banyak ayat dan hadis yang menekankan pentingnya sabar. Kesabaran ini tidak hanya dipandang sebagai sikap menahan diri dari dorongan untuk bertindak asal-asalan, melainkan juga sebagai suatu sikap yang aktif dan konstruktif. Dalam artian ini, kesabaran berarti sikap aktif dalam menghadapi berbagai macam situasi dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih.

Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga kita bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapi. Kesabaran bukan berarti pasif dan hanya menerima saja, tetapi juga berarti aktif mencari solusi dan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan syariat dan akal sehat. Dengan kesabaran, kita berharap mendapat balasan yang baik di akhirat.

Jadi, melalui penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa sabar dalam konsep Islam bukan hanya sekedar menahan diri, tetapi melibatkan pula sikap aktif dan konstruktif dalam menjalani kehidupan. Konsep ini melibatkan semua aspek kehidupan, mulai dari cara berpikir, bersikap, hingga bertindak.

Jadi, jawabannya apa? Sabar adalah sikap aktif yang melibatkan tindakan, pemikiran, dan perasaan dalam menghadapi kehidupan dengan berdasarkan ajaran-ajaran Islam. Dengan bersabar, kita terbuka pada harapan akan balasan yang baik di akhirat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *