Budaya

Diagram Alir Lebih Menggambarkan Aliran Instruksi Secara Titik-Titik Dibandingkan Memperlihatkan Struktur Program Itu Sendiri

×

Diagram Alir Lebih Menggambarkan Aliran Instruksi Secara Titik-Titik Dibandingkan Memperlihatkan Struktur Program Itu Sendiri

Sebarkan artikel ini

Diagram alir atau flowchart bisa didefinisikan sebagai bentuk penyajian grafis yang menggunakan simbol-simbol berbeda untuk menggambarkan aliran proses, alur kerja, atau langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas. Ada beberapa bentuk simbol yang mewakili berbagai jenis aktivitas yang meliputi memulai dan mengakhiri proses, melakukan tugas atau instruksi, membuat keputusan, dan lain sebagainya.

Meskipun diagram alir begitu populer di berbagai bidang, seperti dalam manajemen, teknologi informasi, pendidikan, dan masih banyak lagi, kadang-kadang cukup kompleks dan membingungkan untuk menginterpretasikannya. Salah satu permasalahan timbul ketika diagram alir lebih menunjukkan aliran instruksi secara titik-titik dibandingkan memperlihatkan struktur program itu sendiri.

Mengapa Diagram Alir Lebih Fokus pada Aliran Instruksi?

Dalam banyak kasus, pembuatan dan penggunaan diagram alir berfokus pada aliran instruksi. Apa sebabnya? Ini karena pada dasarnya, diagram alir dirancang untuk menunjukkan aliran instruksi, bukan struktur. Simbol dan instruksi digunakan untuk menunjukkan bagaimana suatu proses harus berjalan dari titik awal hingga titik akhir.

Jika kita melihat diagram alir, kita akan melihat serangkaian simbol yang masing-masing mewakili langkah atau instruksi yang harus diikuti. Ini berarti bahwa diagram alir lebih menunjukkan instruksi secara rinci dan titik per titik.

Struktur Program dalam Diagram Alir

Meski demikian, struktur program juga bisa diwakilkan dalam diagram alir, meski tidak sejelas aliran instruksi. Struktur program dalam diagram alir direpresentasikan oleh seberapa baik diagram tersebut mengkoordinasikan instruksi berbeda dan membuat mereka bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan akhir dari program.

Misalkan, sebuah program memiliki beberapa bagian berbeda yang saling bekerja sama, seperti input, proses, dan output. Dalam diagram alir, kita bisa melihat bagaimana input diterima, diproses, dan bagaimana hasilnya dikeluarkan dalam bentuk output.

Sebaliknya, jika kita lihat diagram alir yang kurang baik, maka kita mungkin akan melihat bagaimana instruksi berbeda tampaknya bekerja dengan independen satu sama lain, tanpa koordinasi yang jelas. Dalam hal ini, struktur program menjadi kurang jelas dalam diagram alir.

Kesimpulan

Maka dari itu, dalam penggunaan diagram alir, perlu disadari bahwa fokus utamanya adalah memperlihatkan aliran instruksi. Namun, bukan berarti struktur program tidak dapat divisualisasikan. Struktur program juga dapat ditampilkan dalam diagram alir, hanya saja memang tidak sejelas aliran instruksi. Dengan memahami hal ini, penggunaan dan interpretasi diagram alir seharusnya dapat dilakukan dengan lebih baik dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *