Sosial

Suatu Balok dengan Massa 120 Gram memiliki Panjang 6 cm, Lebar 4 cm, dan Tinggi 3 cm. Tentukan Massa Jenis Balok Tersebut?

×

Suatu Balok dengan Massa 120 Gram memiliki Panjang 6 cm, Lebar 4 cm, dan Tinggi 3 cm. Tentukan Massa Jenis Balok Tersebut?

Sebarkan artikel ini

Pengenalan

Dalam ilmu fisika, kita sering menemui berbagai konsep yang terkait dengan massa, volume, dan massa jenis. Ketiga konsep ini saling terkait dan saling melengkapi dalam berbagai studi fisika. Agar dapat memahami konsep ini dengan baik, kita harus memahami bagaimana menghitung massa jenis dari suatu benda, seperti balok.

Massa jenis (ρ) adalah ukuran yang dipakai untuk menggambarkan seberapa banyak massa (m) yang terkandung pada setiap satuan volume (v) dari suatu benda. Ini bisa dihitung dengan rumus berikut:

Massa jenis (ρ) = Massa (m) / Volume (V)

Balok yang kita bicarakan di sini memiliki massa sebesar 120 gram, dan dimensi panjang (p) 6 cm, lebar (l) 4 cm, dan tinggi (t) 3 cm.

Penghitungan Volume Balok

Pertama, kita harus menghitung volume balok. Volume balok dapat dihitung dengan rumus:

Volume = Panjang x Lebar x Tinggi

Dengan mengganti nilai panjang, lebar, dan tinggi balok dari permasalahan ini, kita mendapatkan:

Volume = 6 cm x 4 cm x 3 cm = 72 cm³

Penghitungan Massa Jenis Balok

Setelah mendapatkan volume, kita bisa menghitung massa jenis balok menggunakan rumus massa jenis:

Massa Jenis = Massa / Volume

Dengan mengganti massa dan volume balok dari permasalahan ini, kita dapat mencari massa jenisnya:

Massa Jenis = 120 gram / 72 cm³ = 1.67 g/cm³

Jadi, massa jenis balok tersebut adalah 1.67 gram/cm³.

Kesimpulan

Perhitungan massa jenis adalah bagian penting dalam ilmu fisika dan kimia. Pengetahuan tentang ini juga bisa diaplikasikan dalam banyak bidang, seperti desain, konstruksi, dan banyak lagi. Selain itu, pemahaman tentang konsep massa jenis juga penting untuk memahami dan mengeksplorasi lebih lanjut tentang materi dan propertinya.

Masih banyak lagi konsep lainnya yang perlu dipelajari dan dipahami. Selalu berlatih dan terus belajar adalah kunci untuk memahami konsep-konsep tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *