Ozon, sebagai komponen utama dalam atmosfer bumi, memiliki peran yang sangat berbeda tergantung pada di mana gas tersebut berada. Di lapisan troposfer, yang paling dekat dengan permukaan Bumi, ozon bisa berbahaya dan meracuni, tetapi jika berada di lapisan stratosfer, ozon memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Bagaimana bisa?
Ozon di Troposfer
Pada lapisan troposfer, ozon dikenal sebagai polutan udara yang merusak dan meracuni. Konsentrasi ozon yang tinggi di troposfer dapat beracun bagi makhluk hidup dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi mata, batuk, sakit kepala, bahkan kondisi serius seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis. Selain itu, ozon di lapisan ini juga dapat merusak tanaman dan material sintetis.
Gas ozon berbahaya di troposfer ini biasanya berasal dari polusi manusia, seperti emisi gas buang kendaraan bermotor dan produksi industri.
Ozon di Stratosfer
Sementara itu, ozon di lapisan stratosfer sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Mengapa? Stratosfer adalah tempat dimana lapisan ozon berada, yakni sekitar 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ozon ini melindungi Bumi dari sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya dari Matahari. Jika radiasi UV ini sampai ke permukaan Bumi dalam jumlah yang besar, hal tersebut bisa sangat berbahaya bagi organisme di Bumi. Pada manusia, paparan sinar UV pada tingkat yang tinggi dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak.
Oleh karenanya, ozon di stratosfer memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan dan kesejahteraan kehidupan di Bumi.
Kesimpulan
Jadi, pada lapisan troposfer, ozon bisa meracuni dan berpotensi merugikan kesehatan manusia serta ekosistem. Namun pada lapisan stratosfer, ozon memiliki peran vital dalam melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Melindungi lapisan ozon dan mengurangi polusi ozon di troposfer adalah hal penting bagi keberlanjutan kehidupan di planet ini.