Dalam tubuh manusia, sistem peredaran darah memiliki peran yang sangat penting. Jantung bertindak sebagai pompa yang membuat darah mengalir ke seluruh bagian tubuh. Sistem peredaran darah ini terbagi menjadi dua bagian yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Dalam sistem ini, vena dan arteri adalah dua jenis pembuluh darah utama yang memiliki peran masing-masing. Namun, darah tidak dapat mengalir kembali ke bagian sebelumnya saat mengalir dalam vena. Kenapa bisa demikian?
Kenyataannya, aliran darah yang satu arah ini disebabkan oleh adanya struktur khusus dalam vena yang dikenal sebagai katup venosa atau katup vena. Kata “sepanjang” dalam konteks ini merujuk pada kedudukan katup tersebut sepanjang jaringan vena.
Fungsi Katup Vena
Katup vena adalah komponen penting dalam sistem sirkulasi kita, mereka bertindak seperti pintu searah yang mencegah darah mengalir kembali atau membalik arah. Dalam konteks sistem sirkulasi, katup venosa memastikan bahwa darah selalu mengalir kembali ke jantung, yang selanjutnya akan mendorong darah tersebut ke seluruh bagian tubuh, dan proses ini diulangi terus menerus.
Setelah darah bekerja melakukan distribusi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, maka darah tersebut mengumpulkan sisa metabolisme yang perlu dibuang dengan bantuan katup tersebut.
Mekanisme Kerja Katup Vena
Katup vena bekerja dengan cara yang cukup unik. Katup ini memiliki dua daun pintu yang mampu membuka dan menutup. Saat darah melalui katup, daun-daun pintu tersebut membuka untuk membiarkan darah melaluinya. Kemudian, daun katup segera menutup setelah darah melewatinya, yang mencegah darah mengalir mundur.
Secara spesifik, katup ini mencegah aliran balik dari darah yang cenderung mengalir melawan gravitasi, terutama di kaki dan tangan. Katup vena berkerja apabila ada tekanan darah yang memberikan daya dorong bagi darah untuk mengalir menuju jantung.
Jadi, katup vena adalah mekanisme penting yang mencegah darah dalam vena mengalir kembali ke bagian tubuh sebelumnya dan memastikan aliran searah menuju jantung. Ini menjelaskan mengapa darah yang mengalir dalam vena tidak dapat kembali ke bagian sebelumnya.