Budaya

Perpindahan Posisi Seseorang atau Sekelompok Orang dari Lapisan Satu ke Lapisan yang Lain Disebut Apa?

×

Perpindahan Posisi Seseorang atau Sekelompok Orang dari Lapisan Satu ke Lapisan yang Lain Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Penyesuaian posisi atau pergantian tempat seseorang atau sebuah kelompok dalam struktur sosial adalah fenomena yang umum terjadi dalam masyarakat. Proses ini dikenal dengan istilah mobilitas sosial. Lebih detailnya, mari kita pelajari apa itu mobilitas sosial, jenis-jenisnya, serta pengaruhnya dalam masyarakat.

Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial merujuk pada pergeseran status atau perubahan dalam posisi sosial seseorang atau sekelompok orang dalam struktur masyarakat. Mobilitas ini bisa terjadi secara horizontal maupun vertikal. Secara sederhana, ini adalah perpindahan status atau posisi seseorang dalam masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial meliputi pendidikan, pekerjaan, ekonomi, dan berbagai aspek lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme seseorang untuk belajar dan bekerja keras, ambisi untuk mencapai suatu posisi lebih baik, dapat mengarah pada mobilitas sosial.

Jenis-Jenis Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial dibagi menjadi dua jenis utama: mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal.

  1. Mobilitas Sosial Vertikal: Ini adalah pergeseran ke atas atau ke bawah dalam hierarki sosial atau strata–contohnya, maju dari posisi pekerja ke posisi manajer dalam sebuah perusahaan.
  2. Mobilitas Sosial Horizontal: Ini merujuk pada perpindahan dari satu posisi ke posisi lain dalam strata sosial yang sama–seperti berpindah pekerjaan dari guru menjadi akuntan.

Pengaruh Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial mempunyai pengaruh yang signifikan dalam masyarakat. Ini berperan dalam peningkatan keadilan sosial, memberikan peluang bagi siapa saja untuk meningkatkan posisi sosial mereka melalui kerja keras dan talenta.

Namun, mobilitas sosial juga bisa menjadi sumber konflik dan ketidakstabilan jika beberapa kelompok merasa dirugikan oleh proses ini. Kesejahteraan, kepuasan hidup dan pengakuan dalam masyarakat sering terikat dengan posisi sosial seseorang, sehingga perubahan posisi ini dapat menimbulkan tantangan dan konflik.

Kesimpulan

Dengan demikian, perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan satu ke lapisan yang lain dalam struktur sosial disebut mobilitas sosial, yang bisa terjadi secara vertikal maupun horizontal. Mobilitas sosial memainkan peran penting dalam struktur dan dinamika masyarakat, dan memiliki efek yang sangat besar terhadap individu dan kelompok yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *