Pada dasarnya, energi potensial adalah energi yang disimpan oleh suatu objek karena kedudukannya relatif terhadap objek lain. Dalam konteks fisika dan kimia, konsep ini berlaku pada banyak sistem, termasuk medan gravitasi, medan elektromagnetis, dan gaya pegas. Dalam hal ini, kita berfokus pada energi potensial elektrik yang berkaitan dengan perpindahan muatan listrik.
Muatan listrik adalah salah satu properti fundamental dalam fisika. Satuan muatan listrik adalah Coulomb (C), yang dalam kasus ini, kita melihat perpindahan muatan sebesar 50C.
Mengenai energi, ini adalah mampu melakukan kerja, terukur dalam Joule (J), dalam scenario ini 10 Joule.
Energi Potensial Elektrik (V), atau juga dikenal sebagai beda potensial, memiliki satuan Volt (V). Yang pada dasarnya merupakan energi per unit muatan, yaitu Joule per Coulomb.
Dari persamaan:
V = W / QDimana
V adalah Energi Potensial Elektrik / Beda Potensial,
W adalah Energi / Kerja yang dilakukan (dalam Joule),
Q adalah Muatan (dalam Coulomb).
Dengan menggantinya pada data yang kita miliki, yaitu energi W sebesar 10 Joule dan muatan Q sebesar 50C, kita dapat menghitung nilai energi potensial V seperti ini:
V = 10J / 50C = 0.2VDengan demikian, energi potensial elektrik atau beda potensial yang diperlukan untuk memindahkan muatan sebesar 50C dengan energi 10J adalah 0.2 Volt.
Jadi, berdasarkan prinsip dasar fisika listrik, kita dapat menggambarkan bagaimana energi digunakan dan bagaimana muatan listrik dipindahkan.
