Tumbuhan, seperti organisme multiseluler lainnya, memiliki struktur kompleks yang terdiri dari berbagai jenis sel. Setiap tipe sel ini memainkan peran penting dalam fungsi dan pertumbuhan setiap tumbuhan. Salah satu proses paling penting dalam siklus hidup tumbuhan adalah pembelahan sel, yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam tumbuhan dikotil, yang termasuk sebagian besar tanaman berbunga dan pohon, jaringan yang bertanggung jawab atas pembentukan kulit dan kayu adalah kambium.
Kambium: Jaringan Pembangkit Sel Baru
Kambium adalah lapisan sel tipis yang ditemukan di antara xilem (jaringan pengangkut air) dan floem (jaringan pengangkut makanan) dalam batang tanaman. Ini adalah jaringan meristematik, yang berarti sel-selnya terus-menerus membelah dan memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh dalam ketebalan.
Pada tumbuhan dikotil, proses pembelahan ini menghasilkan sel-sel baru yang membentuk xilem di sisi dalam dan floem di sisi luar. Jaringan xilem yang matang dan mengeras akhirnya membentuk kayu, sementara lapisan luar floem membentuk kulit kayu atau gabus.
Peran Kambium dalam Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan tumbuhan biasanya dibagi menjadi dua jenis: pertumbuhan primer, yang mencakup pertumbuhan ujung akar dan batang dan pertumbuhan sekunder, yang menghasilkan peningkatan ketebalan batang dan akar. Kambium merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan sekunder. Ini adalah mesin pembelahan sel yang memungkinkan batang dan akar untuk memperluas dan memperkuat.
Aktivitas kambium ini adalah alasan mengapa batang dan cabang pohon dapat tumbuh lebih tebal seiring waktu, dan juga bagaimana cincin tahunan (yang sebenarnya adalah lapisan xilem) terbentuk. Kambium menghasilkan xilem dan floem baru dan mendorong jaringan lama ke luar saat tumbuhan tumbuh, menciptakan lapisan tambahan kayu dan kulit.
Kesimpulan
Dengan memahami proses biologis ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keindahan alam semesta tanaman. Kambium adalah jaringan yang luar biasa yang memungkinkan tumbuhan dicotyledonous, seperti pohon dan tanaman berbunga, untuk tumbuh dan berkembang, membentuk kayu dan kulit melalui pembelahan sel yang konstan. Tanpa adanya kambium, ekosistem dunia kita mungkin akan tampak sangat berbeda.