Sosial

Anggota Masyarakat yang Tidak Cocok dengan Nilai-Nilai dan Norma-Norma yang Berlaku Mengambil Sikap

×

Anggota Masyarakat yang Tidak Cocok dengan Nilai-Nilai dan Norma-Norma yang Berlaku Mengambil Sikap

Sebarkan artikel ini

Masyarakat adalah kesatuan sistem antara manusia dan lingkungan, yang saling terikat dalam suatu organisasi sosial. Anggota masyarakat tentu diharapkan untuk menjalankan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku. Namun, apa yang terjadi jika ada anggota masyarakat yang tidak cocok atau berseberangan dengan nilai-nilai dan norma-norma tersebut? Mereka memiliki pilihan utama: tetap beradaptasi atau mengambil sikap.

Mendefinisikan “Mengambil Sikap”

Mengambil sikap bisa berarti menunjukkan ketidaksetujuan, memberikan kritik, menyuarakan pendapat, atau bahkan melakukan aksi-aksi tertentu untuk menunjukkan ketidaksetujuan kepada nilai-nilai dan norma-norma yang ada. Sikap ini bisa ditempuh melalui jalur yang konstitusional maupun non-konstitusional, tergantung dari konteks dan tujuannya.

Alasan Mengambil Sikap

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memilih untuk “mengambil sikap” ketika mereka tidak cocok dengan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat. Beberapa alasan yang umum adalah:

  • Mereka merasa nilai-nilai dan norma-norma tersebut tidak adil atau merugikan sekelompok orang tertentu.
  • Mereka berpikir bahwa ada nilai-nilai atau norma-norma lain yang lebih baik dan harus diterapkan.
  • Mereka merasa bahwa nilai-nilai dan norma-norma tersebut sudah ketinggalan zaman dan perlu diperbarui.

Dampak Positif dan Negatif Mengambil Sikap

Mengambil sikap terhadap nilai-nilai dan norma-norma masyarakat bisa memiliki dampak positif dan negatif.

Dalam sisi positif, sikap ini bisa menjadi awal perubahan ke arah yang lebih baik. Mereka yang mengambil sikap seringkali mampu membuka mata anggota masyarakat lainnya mengenai masalah atau ketidakadilan yang sebelumnya tidak terlihat.

Namun, di sisi lain, mengambil sikap juga bisa membawa dampak negatif. Bisa jadi sikap mereka membuat mereka diasingkan, ditentang, atau bahkan dianiaya oleh anggota masyarakat lainnya yang tidak setuju. Belum lagi jika aksi-aksi yang mereka lakukan melanggar hukum atau merugikan orang lain.

Kesimpulan

Meskipun ada resiko yang dapat terjadi, mengambil sikap terhadap nilai dan norma yang tidak cocok seringkali merupakan langkah yang perlu diambil. Itu adalah bagian dari hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa dalam mengambil sikap, penting untuk tetap menjunjung prinsip-prinsip etika dan hukum. Adalah lebih baik untuk menyuarakan perbedaan pendapat dan melawan ketidakadilan dengan cara yang benar dan adil, daripada dengan cara yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *