Piramida ekologi adalah representasi visual dari jumlah atau biomassa atau energi setiap trofik dalam rantai makanan atau sistem ekologis. Piramida ekologi yang mampu menggambarkan sifat-sifat fungsional ekosistem secara menyeluruh terdiri dari beberapa jenis, yaitu: piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu dari setiap tingkat trofik dalam ekosistem. Tingkat trofik dibedakan menjadi produsen, konsumen tingkat 1 (herbivora), konsumen tingkat 2 (karnivora), dan seterusnya. Bentuk piramida jumlah umumnya menunjukkan kecenderungan untuk mengecil ke atas, dimana jumlah individu pada tingkat trofik lebih rendah lebih banyak daripada tingkat yang lebih tinggi.
Bentuk ini mencerminkan beberapa sifat fungsional dari sistem ekologis, seperti:
- Sebagian besar energi yang diserap oleh produsen akan digunakan untuk memproduksi biomassa. Energi ini akan dikonsumsi oleh herbivora, yang akan dibagi menjadi tingkatan berikutnya.
- Semakin tinggi tingkat trofik, semakin kecil jumlah biomassa yang dapat didukung oleh ekosistem.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa kasus, bentuk piramida jumlah mungkin tidak menunjukkan pola umum.
Piramida Biomassa
Piramida biomassa menggambarkan total biomassa pada setiap tingkat trofik dalam ekosistem. Biomassa biasanya diukur dalam satuan gram berat kering per meter persegi atau per hektar. Seperti piramida jumlah, piramida biomassa juga cenderung mengecil ke atas, dengan jumlah biomassa pada tingkat trofik yang lebih rendah lebih besar daripada tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini mencerminkan beberapa sifat fungsional ekosistem, seperti:
- Efisiensi energi pada setiap tingkat trofik hanya sekitar 10%, dengan jumlah energi yang hilang dalam bentuk panas dan biomassa yang tidak dikonsumsi.
- Transfer energi menjadi lebih tidak efisien semakin tinggi tingkat trofik, mengakibatkan jumlah biomassa yang lebih rendah di tingkat trofik yang lebih tinggi.
Terkadang bentuk piramida biomassa bisa terbalik, seperti pada ekosistem perairan, karena jumlah biomassa produsen lebih kecil daripada konsumen tingkat 1.
Piramida Energi
Piramida energi menggambarkan aliran energi melalui ekosistem berdasarkan tingkat konsumsi energi tiap trofik. Energi diukur dalam satuan seperti kilokalori per meter persegi per tahun. Piramida energi selalu berbentuk normal, mengecil ke atas, karena aliran energi menjadi semakin tidak efisien dari produsen hingga konsumen tingkat lebih tinggi.
Piramida energi menggambarkan beberapa sifat fungsional ekosistem, seperti:
- Efisiensi energi pada setiap tingkat trofik dan transfer energi yang tidak efisien dari produsen ke konsumen.
- Adanya energi yang hilang pada setiap tingkat trofik melalui respirasi, ekskresi, dan penguraian.
Piramida ekologi yang memadai untuk menggambarkan sifat-sifat fungsional ekosistem secara menyeluruh adalah kombinasi dari piramida jumlah, biomassa, dan energi. Ketiganya harus diperhatikan secara bersamaan untuk memahami dinamika aliran energi dan interaksi antar komponen ekosistem.