Tekanan merupakan suatu keadaan yang menunjukkan seberapa besar gaya yang bekerja pada suatu benda per satuan luas. Dalam fisis, tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh fluida pada titik tertentu di dalam fluida itu sendiri yang tergantung pada ketinggian fluida di atas titik itu. Dalam konteks ini, kita akan mempertimbangkan bagaimana tekanan hidrostatis mempengaruhi ikan di lautan jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s².
Dasar Hukum Tekanan Hidrostatis
Hukum fisika yang menjadi acuan dalam menghitung tekanan hidrostatis adalah :
P = ρgh
Dimana:
- P adalah tekanan hidrostatis,
- ρ adalah massa jenis fluida,
- g adalah percepatan gravitasi, dan
- h adalah ketinggian/ kedalaman fluida tersebut.
Mempertimbangkan Percepatan Gravitasi Bumi
Percepatan karena gravitasi digunakan dalam formula ini mengacu pada konstanta yang dihasilkan oleh tarikan gravitasi suatu objek dengan massa (misalnya bumi) terhadap objek lain yang lebih kecil. Pada permukaan bumi, nilai ini kira-kira 9,8 m/s². Namun, dalam konteks pertanyaan ini, kita akan menggunakan nilai 10 m/s².
Menghitung Tekanan Hidrostatis pada Ikan
Untuk menghitung tekanan hidrostatis pada ikan di lautan, asumsikan massa jenis air laut adalah 1025 kg/m³ (agak lebih besar dari air tawar karena adanya garam) dan ikan tersebut pada kedalaman 10m.
Maka, tekanan yang dialami oleh ikan dapat dihitung dengan mengganti nilai-nilai ini kedalam rumusan tadi:
P = ρgh
P = (1025 kg/m³)(10 m/s²)(10 m)
P = 102500 Pa, atau sekitar 1 atmosfer.
Kesimpulan
Jadi, jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s², tekanan hidrostatis yang dialami ikan pada kedalaman 10 meter di lautan adalah 102500 Pascal atau sekitar 1 atmosfer. Ini menunjukkan bahwa ikan dan organisme laut lainnya yang hidup pada kedalaman seperti itu harus mampu menahan tekanan yang sangat besar.