Indonesia, sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, juga digambarkan sebagai ‘Emerald of the Equator’. Pendirian tersebut tidak hanya berdasarkan pesona budaya dan sejarah yang kaya, tetapi juga karena keberagaman hayati yang luar biasa. Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.
Keberagaman Biodiversitas Indonesia
Letak geografis Indonesia yang dipisahkan oleh garis khatulistiwa, menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna yang sangat beragam. Dengan 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, terbentang lautan dan hutan hujan tropis yang luas, penjelajah alam akan menemukan berbagai jenis spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Indonesia rumah bagi sekitar 25.000 spesies tanaman, 1.600 jenis burung, dan 515 jenis mamalia. Diantaranya, sekitar 60% adalah spesies endemik atau spesies yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.
Kedudukan Indonesia Setelah Brazil
Brazil, negara yang menduduki peringkat pertama dalam hal keanekaragaman hayati, diketahui memiliki lebih banyak spesies tumbuhan dan hewan darat dibandingkan negara lainnya. Dengan hutan Amazon yang luas, Brazil menjadi rumah bagi sekitar 40.000 spesies tanaman, 1.300 jenis burung, dan 430 spesies mamalia.
Meskipun Indonesia berada di urutan kedua dalam hal keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, di Indonesia terdapat komodo, spesies kadal terbesar di dunia yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Jenis-jenis lain seperti Orang Utan, Anoa, Cendrawasih, Badak Jawa, dan banyak lagi yang merupakan spesies endemik Indonesia.
Pemanfaatan dan Perlindungan Biodiversitas
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat telah mempengaruhi lingkungan hayati di negara ini. Deforestasi, pembangunan infrastruktur, dan perubahan iklim menjadi ancaman serius terhadap keberagaman hayati di Indonesia.
Namun, pemerintah dan berbagai organisasi lingkungan telah berusaha keras untuk melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati ini. Misalnya dengan pembentukan kawasan konservasi, rehabilitasi hutan, dan pelaksanaan hukum yang ketat terhadap perburuan ilegal.
Sebagai negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan alam yang tidak terharga ini untuk generasi mendatang. Dalam konteks ini, setiap individu memegang peran penting dalam usaha perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.