Jika kita menengok ke belakang, membandingkan kondisi hidup dari beberapa dekade yang lalu, perubahan-perubahan signifikan bisa kita saksikan, khususnya di bidang transportasi dan komunikasi. Teknologi telah menjadikan dua aspek ini berubah drastis dan bahkan mencapai tingkat kemajuan yang luar biasa. Hal ini cukup rasional jika kita perumpamaan dunia sekarang ini bagaikan sebuah “desa biasa”.
Kemajuan Transportasi dan Dunia Menjadi “Dekat”
Perkembangan teknologi transportasi membuat aksesibilitas antarwilayah semakin mudah dan cepat. Apa yang sebelumnya membutuhkan waktu berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan untuk mencapainya, saat ini bisa ditempuh dalam hitungan jam saja. Pesawat terbang, kereta api berkecepatan tinggi, kapal laut modern, hingga kendaraan pribadi yang semakin canggih menjadikan dunia seolah-olah menjadi “lebih kecil”.
Hal ini memudahkan orang-orang untuk berpindah tempat baik untuk alasan bisnis, pariwisata, maupun migrasi. Lahirnya konsep globalisasi, sebagian besar dipicu oleh kemajuan di bidang transportasi ini. Dampaknya, saling ketergantungan antarwilayah menjadi semakin kuat dan peradaban manusia semakin melebur menjadi ‘desa global’.
Kemajuan Komunikasi dan Interaksi yang Semakin Intens
Selain transportasi, revolusi komunikasi juga telah mendekatkan manusia satu sama lain. Sejak ditemukannya telegraf hingga pada era internet saat ini, interaksi antar manusianya menjadi semakin intens. Tidak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu, pesan dapat disampaikan antarpribadi, antarinstansi, hingga antarnegara dengan cepat dan efisien.
Menggunakan gawai (tablet, smartphone, komputer dll.), kita bisa melakukan video call, mengirim pesan instan, berbagi informasi melalui media sosial, atau bahkan menjalankan bisnis dan pekerjaan. Semua ini menjadikan interaksi antarmanusia semakin sering dan intens, seolah-olah kita tinggal dalam satu desa yang sama.
Menyongsong Era Desa Global dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dunia yang bagaikan “desa biasa” tentu membawa berbagai kemudahan dan tantangan. Kemudahan dalam menjalin hubungan antarwilayah dan saling berinteraksi bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup, memperluas wawasan, dan mempererat hubungan antarmanusia.
Sementara itu, tantangan-tantangannya mencakup isu-isu seperti penyebaran berita palsu (hoax), pelanggaran privasi, serta potensi terjadinya konflik antarbudaya karena perbedaan latar belakang dan nilai-nilai setiap individu dan masyarakat.
Ke depan, penting bagi kita semua untuk bersikap bijaksana dalam menggunakan teknologi transportasi dan komunikasi. Menjadi bagian dari ‘desa global’ ini, artinya kita harus saling menghargai keragaman dan merangkul perbedaan, sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan di dunia yang semakin “mengecil” ini.