Sejarah Islam penuh dengan peristiwa-peristiwa heroik dan kisah-kisah inspiratif yang mempengaruhi jutaan orang seluruh dunia hingga hari ini. Di antara episod-episod signifikan muncul cerita tentang seorang pria yang tidak hanya dikenal karena hubungan keluarganya dengan Rasulullah SAW, tetapi juga karena keberaniaan dan keberaniannya dalam mempertahankan cinta dan imannya pada Islam. Pria yang dimaksud adalah paman Rasulullah SAW yang gugur dalam Perang Uhud, yang bernama Hamzah bin Abdul Muttalib.
Hamzah bin Abdul Muttalib, paman dari Nabi Muhammad SAW, diperkenalkan dalam sumber-sumber Islam sebagai sosok pejuang yang tak terkalahkan, penuh keberanian, dan menginspirasi. Hamzah dikenal dengan julukan “Singa Allah” dan “Singa Gurun” karena keberaniannya dan kekuatan fisiknya yang luar biasa.
Hamzah lahir dan dibesarkan di Mekkah, seirama dengan kehidupan kota yang keras namun dihormati. Dia adalah bayi yang dilahirkan dalam keluarga Bani Hashim, sebuah klan terhormat dari suku Quraisy. Hamzah dan Muhammad SAW memiliki ikatan yang erat, bukan hanya sebagai paman dan keponakan, tetapi juga sebagai sahabat.
Dalam perjalanan hidupnya, Hamzah memeluk Islam dan menjadi salah satu pengikut Nabi Muhammad SAW yang paling setia dan berdedikasi. Keberaniaan dan keberaniannya benar-benar muncul di medan laga, terutama selama perang Uhud. Uhud adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan merupakan pertempuran kedua setelah Perang Badr.
Pada tahun 625 M, selama Perang Uhud, Hamzah menunjukkan kepiawaiannya dalam pertempuran dan menaklukkan banyak musuh. Tetapi, sayangnya, puncak keberhasilannya juga menjadi akhir dari hidupnya. Hamzah terbunuh di medan perang Uhud oleh seorang budak Abyssinia, Wahsyi bin Harb yang ingin mendapatkan kebebasannya dengan membunuh Hamzah.
Kematian Hamzah merupakan pukulan berat bagi Nabi Muhammad SAW dan Muslimin pada umumnya. Namun, semangat dan pengorbanan Hamzah belum berakhir; mereka terus menghidupkan api perjuangan dalam hati setiap Muslim dan menjadi simbol keberanian dan cinta pada agama dan kebenaran.
Jadi, jawabannya apa? Paman Rasulullah SAW yang gugur dalam Perang Uhud bernama Hamzah bin Abdul Muttalib, pahlawan yang tak tergantikan dalam sejarah Islam.