Ilmu

Ilmu Ekonomi Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague Dapat Dibagi Menjadi Kelompok Ekonomi

×

Ilmu Ekonomi Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague Dapat Dibagi Menjadi Kelompok Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague, dua ekonomis terkemuka, ilmu ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang menurut berbagai faktor seperti permasalahan ekonomi utama yang ditanganinya, metode yang digunakan, dan kebijakan publik yang relevan. Melalui pandangan mereka, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua bidang utama, yaitu mikroekonomi dan makroekonomi.

Mikroekonomi

Mikroekonomi berkonsentrasi pada pengambilan keputusan ekonomi oleh individu dan perusahaan. Ini adalah penelitian tentang bagaimana konsumen, pekerja, dan perusahaan berperan dalam pasar dan bagaimana mereka membuat keputusan. Dengan mempertimbangkan masalah seperti kebutuhan, keinginan, penawaran, dan permintaan, mikroekonomi membantu memahami bagaimana harga ditentukan, bagaimana perusahaan menentukan berapa banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, dan bagaimana konsumen memutuskan untuk membeli atau menyimpan.

Misalnya, mikroekonomi akan mempertimbangkan bagaimana bisnis kecil memutuskan berapa banyak pekerja yang perlu disewa, seberapa banyak produk yang harus diproduksi, dan berapa harga jualnya.

Makroekonomi

Makroekonomi, di sisi lain, melihat gambaran ekonomi yang lebih besar. Bila mikroekonomi mengkaji individu dan perusahaan, makroekonomi mempelajari ekonomi sebagai keseluruhan. Ini melibatkan analisis tentang bagaimana total produksi dan konsumsi negara, pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, bank sentral, dan faktor ekonomi global.

Misalnya, makroekonomi akan mempertimbangkan bagaimana kebijakan suku bunga oleh bank sentral dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, atau bagaimana perubahan tarif pajak pemerintah dapat mempengaruhi inflasi dan pengangguran.

Fungsi dan Interkoneksi

Dalam prakteknya, baik mikroekonomi dan makroekonomi tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Pemahaman dasar tentang mikroekonomi penting untuk analisis makroekonomi, dan sebaliknya.

Misalnya, perubahan dalam permintaan dan penawaran produk atau jasa dalam skala mikro dapat mempengaruhi tren ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, perubahan dalam kebijakan ekonomi makro seperti suku bunga atau kebijakan pajak dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan perusahaan dalam skala mikro.

Secara keseluruhan, pemahaman yang seimbang tentang kedua cabang ekonomi ini penting untuk memahami dinamika kompleks dari ilmu ekonomi, seperti yang ditekankan oleh Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *