Seiring berjalannya waktu, masyarakat pasti akan mengalami sebuah fenomena yang disebut perubahan. Fenomena ini mencakup perubahan nilai-nilai, norma-norma, fungsi, dan juga tingkatan masyarakat. Tetapi, apa yang dimaksud dengan perubahan tersebut?
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan adalah sebuah proses yang terjadi secara berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam masyarakat. Konsep tentang perubahan pada masyarakat ini sering disebut sebagai perubahan sosial. Menurut Soerjono Soekanto, perubahan sosial adalah suatu perubahan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Perubahan sosial ini mencakup perubahan dalam nilai-nilai masyarakat atau budaya masyarakat, misalnya perubahan norma-norma, tingkatan, dan juga fungsi masyarakat. Marilah kita membahas masing-masing elemen ini lebih detail.
Perubahan Nilai-nilai
Nilai adalah sesuatu yang dianut oleh masyarakat sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertutur. Nilai-nilai ini bisa berubah seiring berjalannya waktu dan situasi. Dalam konteks globalisasi misalnya, banyak masyarakat Indonesia yang mulai menerima dan menjadikan nilai-nilai Barat sebagai pedoman, seperti pentingnya kebebasan berekspresi dan individualisme.
Perubahan Norma-norma
Norma adalah aturan yang berlaku dalam masyarakat yang menjadi patokan dalam perilaku dan tindakan anggota masyarakat. Norma bisa berupa norma agama, norma kesusilaan, norma hukum, dan norma kesopanan. Misalnya, norma kesopanan dalam interaksi sosial mengalami perubahan. Jika dahulu sapaan antara dua orang yang baru bertemu diatur dengan ketat oleh norma, sekarang lebih fleksibel dan santai.
Perubahan Tingkatan Masyarakat
Perubahan tingkatan masyarakat mengacu pada struktur sosial. Struktur sosial tersebut bisa berupa kelas sosial, strata, atau status dalam masyarakat. Misalnya, munculnya kelas menengah baru sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
Perubahan Fungsi Masyarakat
Perubahan fungsi masyarakat mengacu pada perubahan dalam peranan dan tujuan suatu kelompok atau komunitas dalam masyarakat. Misalnya, perubahan fungsi rumah adat yang dulunya sebagai tempat tinggal menjadi tempat wisata.
Proses perubahan ini bukanlah sesuatu yang negatif. Dalam banyak kasus, perubahan ini menjadi bagian dari pertumbuhan dan adaptasi masyarakat dalam merespon dinamika jaman. Selain itu, perubahan sosial juga bisa menjadi alat untuk memperbaiki dan memperluas bagaimana masyarakat mendefinisikan keadilan dan kesetaraan, dan bagaimana mereka mengatur hubungan antara anggota masyarakat.