Seni rupa adalah salah satu bentuk pengungkapan diri yang paling lama ada dan paling sering dikenal oleh umat manusia. Grafis gua hingga lukisan kontemporer, seni rupa terus berevolusi seiring berjalannya waktu. Salah satu perkembangan menarik dalam seni rupa adalah munculnya karya yang lebih mengutamakan fungsi tertentu tapi tidak mengabaikan aspek estetis. Karya-karya tersebut disebut seni rupa terapan, atau Applied Arts dalam bahasa Inggris.
Apa itu Seni Rupa Terapan?
Seni rupa terapan adalah cabang seni yang menciptakan karya dengan tujuan fungsional selain dari tujuan seni itu sendiri (yang umumnya hanya estetis). Dengan kata lain, seni rupa terapan bisa dibilang adalah persilangan antara fungsionalitas dan estetika. Contoh paling umum dari seni rupa terapan adalah desain grafis, desain tekstil, desain interior, dan arsitektur, yang masing-masing dapat memadukan kegunaan praktis dengan keindahan artistik.
Fungsi dan Estetika dalam Seni Rupa Terapan
Dalam karya seni rupa terapan, fungsi dan estetika harus berjalan beriringan dan umumnya tidak boleh ada yang mendominasi. Misalnya, dalam desain interior – aspek fungsional dapat mencakup pencahayaan yang memadai, aliran lalu lintas yang efisien, dan penempatan furnitur yang efektif. Sementara itu, aspek estetika dapat mencakup pemilihan warna, tekstur, pola, dan dekorasi interior lainnya.
Sementara itu, dalam arsitektur, aspek fungsional mencakup struktur bangunan yang kuat dan tahan lama, sirkulasi udara yang baik, dan efisiensi ruang. Aspek estetika mungkin melibatkan bentuk bangunan, proporsi dan skalanya, serta pemilihan material dan elemen dekoratif.
Peran utama seni rupa terapan adalah untuk memperkaya pengalaman manusia, baik secara fisik (melalui peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan) maupun secara emosional dan psikologis (melalui peningkatan estetika lingkungan).
Kesimpulan
Seni rupa terapan, atau ‘the Applied Arts’, adalah karya seni yang mengutamakan fungsi tertentu tanpa melepas aspek estetiknya. Melalui cara ini, seni rupa terapan berusaha untuk memadukan fungsi dan estetika untuk menciptakan karya yang tidak hanya memiliki kegunaan praktis tetapi juga menarik dan memuaskan secara visual dan emosional. Dengan demikian, seni rupa terapan menjadi penyatuan yang sempurna antara keindahan dan praktikalitas, menjadikan seni ini memiliki relevansi dan manfaat yang lebih luas bagi manusia.