Berbicara tentang dakwah, tentunya tidak asing lagi dengan peran pentingnya seorang dai. Seorang dai adalah individu yang memiliki tugas untuk menyampaikan pesan Islam, membangkitkan serta menumbuhkan kesadaran beragama dalam diri masyarakat. Agar dapat efektif dalam pelaksanaannya, terdapat suatu ungkapan bahwa seorang dai hendaklah memulai dakwahnya atas dirinya sendiri. Ini sejatinya bukan semata ungkapan, tapi juga hukum dan prinsip dalam islam.
Memahami Konsep Dakwah
Sebelum masuk lebih dalam ke istilah ungkapan ini, perlu untuk memahami terlebih dahulu konsep dakwah dalam Islam. Dakwah, secara harfiah berarti “mengundang” atau “menyeru”. Dalam konteks agama Islam, dakwah merupakan aktivitas untuk mengundang atau menyeru manusia agar mengikuti ajaran-ajaran Islam melalui pemahaman yang benar dan sikap yang baik.
Arti Dari “Seorang Dai Hendaklah Memulai Dakwahnya Atas Dirinya Sendiri”
Berdasarkan pemahaman atas dakwah, ungkapan “Seorang dai hendaklah memulai dakwahnya atas dirinya sendiri” memiliki arti bahwa seorang dai haruslah mengajari diri sendiri terlebih dahulu sebelum ia mengajari orang lain. Maksudnya, seorang dai harus memiliki pengetahuan yang luas dan pemahaman yang benar tentang Islam sebelum ia mencoba untuk menyampaikannya kepada orang lain.
Istilah ini juga mencakup makna bahwa seorang dai harus menjadikan kehidupannya sendiri sebagai contoh dari ajaran yang ia sampaikan. Apabila seorang dai mengajak orang lain untuk berbuat baik dalam pemahaman islam, maka ia sendiri harus telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.
Pentingnya Mengaplikasikan Ungkapan Ini
Mengaplikasikan ungkapan ini adalah hal yang sangat penting dalam dakwah. Ketika seorang dai memulai dakwahnya atas dirinya sendiri, ia akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang ia ajarkan, dan ini akan membantunya dalam menyampaikan pesan Islam kepada orang lain. Selain itu, jika seorang dai menjalankan apa yang ia ajarkan, maka orang lain akan lebih mudah menerima ajarannya karena melihat contoh dari perbuatan dai.
Seorang dai adalah gambaran dan representasi dari ajaran Islam. Oleh karena itu, sangat penting untuk seorang dai memahami dan mempraktekkan ajaran Islam dalam kehidupannya sendiri terlebih dahulu sebelum mulai berdakwah kepada orang lain. Hal ini bertujuan untuk memperkuat iman dalam dirinya dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Inilah makna dan pentingnya ungkapan “Seorang dai hendaklah memulai dakwahnya atas dirinya sendiri”. Semakin kita membuat diri kita sebagai cerminan dari ajaran yang kita sampaikan, maka semakin pula efektifitas dakwah yang kita jalankan.