Pak Qomar adalah seorang pelancong berpengalaman yang sangat cinta dengan perjalanan darat. Dia sering melakukan perjalanan antarkota dengan mobilnya, menikmati pemandangan yang menakjubkan saat melintasi berbagai wilayah. Pada sebuah kesempatan, Pak Qomar melakukan perjalanan baru. Kali ini dia mengendarai mobilnya dari Kota A menuju Kota B, merencanakan perjalanan dengan detail dan memperhatikan seluruh aspek yang penting, salah satunya adalah waktu tempuh.
Pak Qomar mengendarai mobilnya dengan kecepatan konstan 70 km/jam. Kecepatan ini dia pilih dengan hati-hati, karena memberikan kombinasi antara efisiensi bahan bakar dan waktu tempuh. Selain itu, kecepatan 70 km/jam juga cukup aman untuk kondisi jalan antarkota di negaranya.
Perjalanan dari Kota A menuju Kota B ini berlangsung selama 2,5 jam. Dalam jangka waktu tersebut, Pak Qomar dapat menikmati perjalanan sambil merasa aman dan nyaman di jalan raya. Kendati demikian, dia tetap berhati-hati dan selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas sekitarnya.
Mengingat kecepatan Pak Qomar dan durasi perjalanannya, kita dapat menghitung jarak yang ditempuh. Dengan menggunakan formula dasar fisika, yaitu jarak = kecepatan x waktu, kita dapat mengetahui bahwa Pak Qomar telah menempuh jarak sejauh 175 kilometer (70 km/jam x 2,5 jam = 175 km).
Pada akhirnya, perjalanan Pak Qomar dari Kota A menuju Kota B merupakan kombinasi antara manajemen waktu yang baik, pilihan kecepatan yang tepat, dan pengendalian kendaraan yang optimal. Semua ini membuktikan betapa pengalaman dan pengetahuannya tentang perjalanan sangat membantu dalam memastikan perjalanannya berjalan lancar dan aman.