Sunan Bonang adalah salah satu dari sembilan wali, atau juga dikenal sebagai Wali Songo, yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa, Indonesia. Nama asli dari Sunan Bonang adalah Raden Makdum Ibrahim. Sunan Bonang dikenal juga atas karya dakwahnya yang inovatif dan mencakup bidang seni serta pendidikan. Cerita tentang Sunan Bonang menetap di Bonang, sebuah desa kecil, merupakan sebuah faseta penting dalam sejarah dakwah pulau Jawa.
Bonang adalah sebuah desa kecil yang terletak di wilayah Tuban, Jawa Timur. Dinamakan Bonang setelah penamaan Sunan Bonang sendiri, desa ini menjadi tempat strategis dalam perjalanan dakwah beliau. Di desa inilah Sunan Bonang membangun pondok pesantren yang menjadi pusat untuk aktivitas dakwah dan pendidikan Islam.
Pesantren tersebut bukan hanya menjadi basis pendidikan agama Islam, tetapi juga menjadi pusat penyebaran seni dan budaya Jawa. Sunan Bonang dikenal sebagai seorang yang inovatif dalam pendekatannya dalam menyebarkan agama Islam, dengan mengkombinasikan aspek-aspek tradisional Jawa dengan ajaran Islam. Keahliannya dalam musik dan syair membantu dalam menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat setempat.
Desa Bonang juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan agama Islam di pulau Jawa. Dikarenakan letak geografis yang strategis, desa ini mampu mengakses berbagai daerah lainnya di wilayah Jawa Timur. Hal ini memungkinkan Sunan Bonang untuk menjangkau lebih banyak orang dengan dakwahnya.
Selain itu, desa Bonang menjadi tempat yang penting bagi perkembangan kesenian Islam di Jawa. Gubahan musik dan syair oleh Sunan Bonang, seperti gambus dan tembang, menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan agama. Kini, hasil karya tersebut masih dapat kita nikmati dan menjadi bagian integral dari khazanah kebudayaan Jawa.
Di akhir hayatnya, Sunan Bonang dikatakan wafat dan dimakamkan di desa Bonang. Makam Sunan Bonang sampai saat ini masih sering dikunjungi oleh para peziarah dan menjadi tempat yang sakral bagi masyarakat sekitar.
Jadi, jawabannya apa? Sunan Bonang memilih menetap di Bonang, sebuah desa kecil di wilayah Tuban, Jawa Timur; tempat strategis untuk dakwah dan penyebaran agama Islam dan kebudayaan Jawa. Meskipun desa tersebut kecil, pengaruhnya pada sejarah dan pertumbuhan Islam di Indonesia sangatlah besar.